Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETANI cabai merah di kawassn Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, gembira. Pasalnya harga bahan bumbu pemedas masakan itu sejak tiga hari terakhir naik dari sebelumnya Rp20 ribu per kg (kilogram) menjadi Rp24 ribu per kg.
Kenaikan harga seperti itu dianggap sudah berpihak kepada petani. Karena ongkos atau biaya produk yang mereka keluarkan tinggi. Apalagi harga pupuk dan saprodi sekarang makin mahal.
Ridwan, petani cabai di Desa Blang Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Jumat (18/9) mengatakan, kalau harga cabai dibawah Rp15 ribu per kg sudah tidak sesuai lagi dengan biaya produksi yang mereka keluarkan. Tapi bila harganya antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu itu hanya bisa kembali modal. "Kalau harga kami jual Rp 15.000 per kg, itu hanya cukup untuk modal beli pupuk, saprodi atau keperluan lain. Kami tentu rugi ongkos kerja" tutur Ridwan.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/288471-harga-cabai-merah-di-aceh-naik-rawit-turun
Ridwan berharap harga pada angka Rp24 ribu per kg tetap bertahan. Apalagi lahan cabai miliknya sekarang sudah menjelang masa panen. Bila harganya turun lagi dikhawatirkan para petani di kawasan Pidie akan merugi sehingga hilang motivasi untuk menanam ke depan.
Pedagang cabai di pusat pasar sayur Pante Teungoh, Kota Sigli Ibu Kota Kabupaten Pidie, Fajri, mengatakan kenaikan harga cabai merah karena pasokan dari petani hampir sepekan terakhir berkurang dari sebelumnya. Sedangkan permitaan untuk konsumen tatap stabil. "Kini panen dari petani berkurang, tapi permintaan masih normal seperti biasa. Jadi tentu haganya naik," ujar Fajri. (OL-12)
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal. Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Yuda Bustara menyarankan untuk mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, memotong atau menghaluskannya lalu membekukannya di dalam freezer.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved