Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Menperin Usulkan Ada Stimulus Fiskal bagi Industri Otomotif

Insi Nantia Jelita
17/9/2020 23:05
Menperin Usulkan Ada Stimulus Fiskal bagi Industri Otomotif
Perakitan kendaraan di industri otomotif(Mi/Arya Manggala)

MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan telah mengusulkan pemberian stimulus fiskal terhadap pelaku industri otomotif.

Pihaknya bertekad untuk terus mengambil kebijakan strategis dalam upaya meminimalkan dampak pandemi Covid-19 terhadap industri otomotif di tanah air.

“Kami telah mengusulkan pemberian stimulus fiskal, nonfiskal, dan moneter untuk pelaku industri otomotif di dalam negeri supaya lebih bergairah menjalankan usahanya," jelas Agus dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (17/9).

Usulan stimulus tersebut, kata Agus perlu dikoordinasikan dengan para pemangku kepentingan terkait. Ia menilai industri otomotif selama ini memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, baik dari capaian nilai investasi maupun ekspornya

"Kami aktif mengingatkan kepada pelaku industri dalam menjalankan aktivitas produksinya tetap harus mematuhi aturan protokol kesehatan,” tegas Agus.

Baca juga : Kontrak Baru PT PP Capai Rp11,2 Triliun di Tengah Pandemi

Dalam pasar otomotif, menurut Agus, Indonesia adalah pasar terbesar di Asia. Pada 2019, lebih dari 1 juta kendaraan dijual di dalam negeri, dan 300.000 telah diekspor ke seluruh dunia.

“Untuk itu pemerintah mendorong agar pabrikan otomotif memanfaatkan hubungan antara Indonesia dengan negara-negara lain, seperti negara-negara di Afrika dan Australia dalam mengembangkan pasar,” terangnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan ketidakstabilan pada ekonomi Indonesia baik dari sisi permintaan maupun penjualan, yang juga berdampak pada beberapa sektor manufaktur, termasuk industri otomotif.

“Industri otomotif menghadapi tekanan permintaan yang sangat besar, padahal industri otomotif merupakan salah satu sektor terpenting untuk perekonomian nasional,” pungkas Agus. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya