Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
INFLASI tahunan pada bulan Agustus terus turun ke level terendah dalam dua dekade terakhir menjadi 1,32% (yoy) dari 1,54% (yoy) pada bulan sebelumnya.
"Meski pemerintah telah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Juni, inflasi masih di bawah kisaran target BI selama tiga bulan berturut-turut, karena konsumen tetap berhati-hati pergi ke pusat perbelanjaan dan tempat umum setelah kasus harian terkonfirmasi infeksi Covid-19 terus meningkat," kata analis Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI Teuku Riefky, melalui rilis yang diterima, Rabu (16/9).
Belanja konsumen yang lesu juga ditangkap dalam deflasi bulanan dua bulan berturut-turut sebesar -0,05% (mtm) dan -0,10 (mtm) pada bulan Agustus dan Juli.
Selain itu, tren penurunan inflasi inti tahunan dan bulanan menjadi 1,99% (yoy) dan 0,29% (mtm) dari 2,07% (yoy) pada bulan sebelumnya dan 0,38% (mtm) pada bulan yang sama tahun lalu, menunjukkan bahwa daya beli belum pulih.
Rendahnya angka inflasi di bulan Agustus didorong oleh penurunan harga bahan makanan, energi, dan harga barang bergejolak, sementara harga yang diatur pemerintah meningkat menjadi 1,03% (yoy) dari 0,70% (yoy) pada bulan sebelumnya karena tren kenaikan harga rokok yang terus berlanjut.
Saat bersamaan, pelonggaran pembatasan aktivitas berpergian sedikit, meningkatkan harga di sektor transportasi menjadi deflasi -0,13% (yoy) dari -0,71% (yoy) bulan lalu.
Di sisi lain, melambatnya permintaan konsumen tidak terlepas dari deflasi paling tajam pada harga makanan dan minuman di bulan Agustus yang tercatat pada deflasi tahunan dan bulanan harga bahan makanan masing-masing sebesar -0,85% (yoy) dan -1,29% (mtm), lebih rendah dibandingkan inflasi 0,46% (yoy) pada bulan sebelumnya dan 0,01% (mtm) pada bulan yang sama tahun lalu.
Kelompok harga bahan makanan yang bergejolak juga mengalami deflasi tahunan dan bulanan sebesar -1,09% (yoy) dan -1,44% (mtm) pada bulan Agustus akibat musim panen.
Selain itu, hampir semua harga di setiap kelompok barang mengalami tekanan deflasi di bulan Agustus, kecuali harga barang perawatan pribadi dan jasa lainnya, yang tertahan dari gangguan permintaan selama krisis kesehatan.
"Karena pandemi tidak akan hilang seluruhnya dalam waktu dekat, permintaan agregat yang lesu akan terus menahan angka inflasi dalam beberapa bulan mendatang," kata Riefky.
Penerapan kembali PSBB di wilayah Jakarta juga akan memberikan tekanan tambahan pada kegiatan ekonomi, sehingga mendorong permintaan agregat dan inflasi yang lebih rendah.
Di sisi lain, peningkatan jumlah uang beredar akibat langkah ekspansif bank sentral dan Pemerintah Indonesia diperkirakan akan memberikan pengaruh terbatas terhadap inflasi.
"Perkiraan tingkat inflasi yang rendah selama sisa periode di tahun ini dapat memberikan momentum yang cukup bagi Bank Indonesia (BI) untuk kembali melonggarkan kebijakan moneternya," tukas Riefky. (E-1)
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar US$152 miliar atau sekitar Rp2.482 triliun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved