Headline
Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.
Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) untuk tahap ketiga. Bantuan itu menyasar karyawan dengan gaji di bawah Rp5 juta.
"Pada data tahap ketiga ada 3,5 juta pekerja yang menerima. Total ada 9 juta data telah disampaikan ke Kemenaker," ujar Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Irvansyah Utoh Banja saat dihubungi, Senin (14/9).
Diketahui, secara keseluruhan bantuan diberikan kepada 15,7 juta pekerja yang menjadi peserta aktif BPJAMSOSTEK. Ada sekitar 1,77 juta nomor rekening yang dinilai tidak valid oleh BPJAMSOSTEK.
Baca juga: 90% Peserta Kartu Prakerja Merupakan Pengangguran
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemnaker Soes Hindharno menyebut pencairan BSU tahap ketiga membutuhkan waktu lebih lama. Dalam hal ini, terkait pemeriksaan data penerima bantuan subsidi. Sebab penerima BSU tahap ketiga lebih besar dari tahap pertama dan kedua.
Pada tahap pertama, bantuan sudah disalurkan kepada 2,47 juta penerima atau 99,17% dari total penerima. Untuk tahap kedua, bantuan yang sudah ditransfer mencapai 92,3% atau 2,76 juta penerima.
Baca juga: KPK Dorong Penyaluran Subsidi Gaji Tepat Sasaran
"Sesuai dengan petunjuk teknis, kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksimal. Untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJAMSOSTEK pada Selasa (8/9),” papar Soes.
Setelah proses check list selesai, data itu diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan BSU ke bank penyalur, yakni anggota Himbara.(OL-11)
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Bantuan yang disalurkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat
Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tapos menelan korban jiwa.
Thunberg dituding sebagai antisemit dan menyebut para aktivis di kapal itu sebagai pendukung propaganda Hamas.
Bantuan yang disalurkan tidak hanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi Palestina, tetapi juga untuk memberi mereka harapan di tengah keterbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved