Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Komisi XI DPR memutuskan untuk menyepakati asumsi makro, sasaran pembangunan dan indikator yang disampaikan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 yang dibahas dalam Rapat Kerja pada Rabu (2/9).
Asumsi makro itu meliputi pertumbuhan ekonomi dalam rentang 4,5% hingga 5,5%, tingkat inflasi 3%, nilai tukar rupiah Rp14.600 terhadap dollar AS dan suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun 7,29%.
Baca juga: Defisit Lebih Rendah, Ini Postur RAPBN 2021
Kemudian sasaran pembangunan pada 2021 yang disepakati ialah tingkat pengangguran terbuka di kisaran 7,7% hingga 9,1%, tingkat kemiskinan 9,2% hingga 9,7%, gini rasio 0,377 hingga 0,379 dan Indeks Pembangunan Manusia di kisaran 72,78 hingga 72,95. Adapun indikator pembangunan yang disepakati ialah indeks Nilai Tukar Petani (NTP) 102 dan indeks Nilai Tukar Nelayan (NTN) 104.
Dengan asumsi makro yang disepakati itu, pemerintah diminta menjalankan berbagai kebijakan seperti melanjutkan penanganan kesehatan, pengendalian defisit 2021 yang menyangkut konsolidasi fiskal di 2023, mengakselerasi pemulihan ekonomi dengan memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah juga turut diminta meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan efektivitas perlindungan sosial, memperkuat kebijakan dalam mengendalikan tingkat impor, memperkuat pelaksanaan kebijakan untuk meningkatkan NTP dan NTN.
“Dalam pengendalian defisit, pemerintah tetap memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan menjaga ruang fiskal dan keberlanjutan APBN,” ujar Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto.
Ia juga menyampaikan, pemerintah perlu mempertajam belanja Kementerian/Lembaga yang ditunjukkan dengan output, outcome and result based. Itu diiringi pula dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Terakhir, kesepakatan dalam rapat kerja itu ialah terkait manajemen risiko fiskal atas penerimaan pajak yang tidak dapat mencapai target kemudian disesuaikan dengan belanja. (Mir/A-1)
Angka itu lebih rendah dari yang ditargetkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yakni 5% hingga 6%.
Pembiayaan untuk proyek lain tidak sepenuhnya lagi mengandalkan keuangan negara.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2021.
Pihaknya akan terus menggunakan APBN di 2021 dengan fleksibel sambil tetap menjaga kehati-hatian.
DALAM mengelola dana APBN 2021 sebesar Rp2.750 triliun, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dituntut semakin fleksibel.
Dari APBN tahun 2021 telah dicadangkan Rp1,46 triliun untuk gaji ASN pusat maupun yang baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved