Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PT Jouska Financial Indonesia mengakui kliennya mengalami kerugian besar atas portofolio investasi saham.
"Ada yang mengalami pengurangan modal cukup jauh sampai 50% lebih. Mengharapkan kembali modal," ujar CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno dalam diskusi virtual, Selasa (1/9).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan ada klien yang bisa memahami pengurangan modal sebagai dampak pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Baca juga: Dibekukan, Jouska Dapat Saran dari OJK
"Jadi kurang dari 20%, beberapa dari mereka posisinya sadar bahwa ini merupakaan risiko investasi. Mereka memutuskan untuk paham dan selesai masalahnya," papar Aakar.
Akan tetapi, ada 63 klien yang mengajukan keluhan kepada Jouska. Total 328 klien yang mengembangkan portofolio saham, baik secara mandiri maupun lewat bantuan broker saham di PT Mahesa Strategis Indonesia, yang terafiliasi dengan Jouska.
Mahesa dengan 45 klien Jouska sudah menyepakati perdamaian dengan total nilai Rp13 miliar. Bentuk kesepakatan damai tidak sama antara satu klien dengan lainnya. Pun, tidak selalu berbentuk dana segar.
Baca juga: CEO Jouska Minta Waktu Untuk Ganti Kerugian Klien
Aakar menyebut di antaranya berupa pembelian kembali (buy back) saham LUCK milik klien oleh Mahesa. Serta, mengurangi keuntungan investasi saham yang hilang.
"Prosesnya penyelesaian bermacam-macam. Ada yang pengurangan keuntungan. Begitu kita berbicara satu meja, sama-sama membuka data. Setelah mereka sadar bahwa tidak berkurang modalnya cuman kurang untung, mereka tidak jadi menuntut," klaim Aakar.(OL-11)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved