Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PRESIDEN Joko Widodo mengaku telah mengeluarkan semua jurus untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi covid-19.
Jurus-jurus yang ia maksud adalah berbagai program bantuan yang diberikan kepada masyarakat demi menjaga daya beli dan mendongkrak perekonomian nasional.
"Pemerintah telah mengeluarkan semua jurus. Ada yang namanya BLT desa, ada bansos tunai, subsidi listrik, bantuan sembako, subsidi bunga, kemarin kita keluarkan subsidi gaji, sekarang kita berikan bantuan presiden produktif usaha mikro," ujar Jokowi di Yogyakarta, Jumat (28/8).
Baca juga: 8 Stimulus untuk Koperasi dan UKM Terdampak Covid-19
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dalam beberapa pekan terakhir, pencairan anggaran berbagai bantuan sosial berjalan sangat cepat.
Dari kelompok stimulus perlindungan sosial, terdapat tambahan realisasi hingga Rp9,9 triliun. Adapun, total anggaran secara keseluruhan yang telah tersalur mencapai Rp95,5 triliun.
Baca juga: Jokowi Minta Pelaku Usaha Tetap Semangat
Dari kelompok stimulus untuk UMKM, pemerintah mencatat tambahan penyaluran sebesar Rp14,6 triliun. Dengan tambahan itu, jumlah anggaran yang sudah dicairkan mencapai Rp47,1 triliun.
Di luar dua kelompok itu, masih ada kelompok stimulus sektoral kementerian/lembaga atau pemerintah daerah yang realisasinya sudah menyentuh Rp17,3 triliun.
Baca juga: Kemudahan Investasi Genjot Serapan Tenaga Kerja
"Kita melihat yang paling besar memang disalurkan untuk sektor perlindungan sosial dan UMKM karena itu yang sangat menjadi perhatian Pak Presiden," ucap Budi. (X-15)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved