Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan 287.000 unit bantuan pembiayaan perumahan pada tahun anggaran 2020 ini.
“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” ujar Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono
dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kementerian PUPera terus meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni
hunian layak dari 56,75% menjadi 70%.
Bantuan pembiayaan perumahan TA 2020 terdiri atas tiga program, yakni fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan
(BP2BT), dan tambahan stimulus fi sik melalui subsidi selisih bunga (SSB).
Alokasi FLPP sebanyak 102.500 unit senilai Rp11 triliun, BP2BT 9.500 unit senilai Rp380 miliar, dan SSB 175.000 unit senilai Rp788 miliar. SSB terdiri dari 155.000 unit KPR
SSB reguler dan 20.000 unit KPR SSB untuk ASN, TNI, dan Polri.
Saat ini, progres kegiatan FLPP telah mencapai 77.050 unit senilai Rp7,8 triliun, BP2BT sebanyak 147 unit senilai Rp5,84 miliar, dan SSB 4.067 unit senilai Rp1,53 miliar.
Di kesempatan berbeda, Kementerian PU-Pera melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menggelar pameran perumahan bersubsidi pada 25-29 Agustus
mendatang. Pameran yang digelar secara virtual itu melibatkan melibatkan 13 bank pelaksana penyalur dana FLPP dan SSB, serta 170 pengembang perumahan subsidi dan
Perum Perumnas.
“Pameran virtual ini merupakan pameran pertama yang dilaksanakan di Indonesia untuk perumahan subsidi. Masyarakat dengan kondisi pandemi covid-19 ini tidak
perlu keluar rumah untuk melihat pameran, cukup dengan mengakses link pameran kami, masyarakat di seluruh Indonesia sudah bisa melihat rumah
yang diinginkan dan memilih bank pelaksana yang sesuai dengan keinginan mereka,” ujar Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin, kemarin.
Masyarakat, sambungnya, dapat mengakses laman www. hapernas20.com untuk mengunjungi pameran secara virtual tersebut. (Wan/E-2)
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menurut Ara, rincian subsidi rumah ini akan diumumkan rinci pada waktunya.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved