Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PARTAI NasDem menilai pertumbuhan ekonomi nasional 2019 masih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara ASEAN yang juga mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 sendiri 5,02% sedangkan pada 2018 mencapai 5,17%.
"Malaysia, Vietnam, dan Thailand juga mengalami hal yang sama. Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum relatif baik, peningkatan kinerja ekonomi nasional masih akan dipengaruhi oeh ketidak pastian dan kini semakin berat menginagt konsisi perekonomian global yang masih belum stabil," kata Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi NasDem, Fauzi Amro saat membacakan pandangan fraksi dalam rapat paripurna di Gedung DPR RI, Selasa (18/8).
Oleh karena itu Fraksi NasDem mengaharapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk didorong lebih produktif dan efisien dalam merumuskan kebijakan agar lebih efektif dan teapt sasaran.
Selain itu, NasDem juga mengharapkan tingkat inflasi dapat terkendali dan menjaga konsumsi masarakatagar tetap stabil serta dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Setelah mencermati RUU Pertanggungjawaban APBN 2019 berpendapa bahwa pemerintah telah berupaya secara cermat dan hati-hati dengan tetap memperhatikan situasi pandemi dan ketidakpastian ekonomi," ujar Fauzi.
Namun terdapat catatan penting RUU ini antara lain realisasi pendapatan negara 2019 Rp1.966 triliun. NasDem berpandangan pajak merupakan pilar utama dalam pembiayaan pemabngunan bangsa, oleh karena itu pemerintah harus jelas dan terukur dalam membuat kebijakan fiskal dan target pajak dari melemahnya penerimaan pajak akibat pandemi.
Prestasi belanja negara mencapai Rp2.309 triliun atau sekitar 93% dari APBN 2019 prestasi belanja naik 4,3% dari tahun sebelumnya. Terkait kebutuhan belanja yang meningkat pemerintah diharapkan mlakukan peningkatan kualitas agar mencapai tujuan yang diharapkan.
Fauzi menambahkan BPK dan Kementerian Keuangan melakukan monitoring kebijkan stimulus program pemulihan. NasDem juga meminta pemerintah menekan pengangguran dengan membuat kebijakan yang tepat sasaran.
"Dengan pandangan tersebut Partai NasDem dapat menerima dan melanjutkan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2019 menjadi Undang-Undang," jelasnya.
Selain itu, NasDem juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam melakukan recofusing anggaran sebagai langkah yang tepat dan taggap untuk mengatasi permasalahan akibat wabah covid karena mengacaukan supply side dan demand side. Selain itu implikasi yang sangat luas langkah percepatan menjadi sangat mendesak. (OL-4)
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
FAKTA melemahnya perekonomian Indonesia merupakan realitas yang harus kita hadapi.
BPD HIPMI Jaya bersama Calon Ketua Umum BPC Kepulauan Seribu, Johannes Kristianto Alves menyelenggarakan kegiatan 'JOIN Yang Berdampak' di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved