Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Pertamina (persero) melayangkan surat resmi kepada pengelola Fortune Global terkait pemeringkatan Fortune 500 tahun 2020 yang tidak mencantumkan nama Pertamina.
Pasalnya, dengan pendapatan 2019 mencapai US$54,58 miliar dan keuntungan US$2,5 miliar, Pertamina bisa berdiri sejajar dengan peringkat 198 yakni Nippon Steel Corporation yang memiliki pendapatan US$54,45 milar.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan pihaknya sedang menelusuri dan meminta penjelasan langsung kepada pihak pengelola.
“Kami seharusnya tidak terlempar dari daftar, bahkan bisa sejajar dengan peringkat ke-198, dengan Nippon (Nippon Steel Corporation). Jadi sebetulnya kami masih dapat berada dalam kisaran top 500,” ujar Fajriyah.
Dengan revenue US$54,58 miliar, Pertamina bahkan tercatat masih unggul dari beberapa perusahaan global terkenal lainnya, seperti Goldman Sachs Group, Morgan Stanley, Caterpillar, dan LG Electronic yang berada di posisi 202 - 207 dengan pendapatan sekitar US$53 miliar. Perusahaan energi dunia lainnya seperti Repsol dan Conoco Philips bahkan berada di peringkat 245 dan 348.
Fajriyah optimistis pada tahun mendatang Pertamina dapat kembali tercatat dalam daftar Fortune Global 500 dengan posisi lebih tinggi.
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini dalam sebuah diskusi virtual pekan lalu mengatakan Pertamina menargetkan pendapatan US$100 miliar dalam lima tahun ke depan.
Target itu merupakan aspirasi dari pemegang saham. Emma menjelaskan bahwa target tersebut merupakan sebuah tantangan besar. Terlebih, selama 62 tahun berdiri, pendapatan tertinggi yang dapat dicetak perseroan berada di sekitar angka US$58 miliar.
Untuk itu, sejumlah langkah dilakukan. Dari membenahi sumber daya manusia, menata kembali bisnis dan melakukan pencarian mitra strategis, hingga meraih pendanaan dari pasar modal.
“Semua itu tidak lepas dari upaya mempercepat target pencapaian (revenue) US$100 miliar itu,” tandasnya.
Saat ini, Pertamina juga terus melakukan sejumlah inisiatif. Salah satunya dengan memproduksi green diesel (D100) 1.000 barel per hari di Kilang Dumai, Riau. (Des/Hld/E-1)
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Penetapan Muhammad Riza Chalid (MRC) sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung merupakan langkah berani dan patut diapresiasi.
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Kementerian ESDMÂ menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved