Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tim Ekonomi Pemerintah Dituntut Realisasikan Target RAPBN 2021

Ghani Nurcahyadi
16/8/2020 22:52
Tim Ekonomi Pemerintah Dituntut Realisasikan Target RAPBN 2021
Anggota Komisi XI DPRRI Kamrussamad saat menyaksikan pidato kenegaraan Presiden Jokowi secara virtual(Dok. Pribadi)

ANGGOTA Komisi XI DPR RI Kamrussamad menilai target pertumbuhan ekonomi pada 2021 sekitar 4,5-5,5 persen menunjukkan optimisme kebangkitan ekonomi yang besar.

"Pidato kenegaraan Pengantar Nota Keuangan dan RUU APBN 2021, menargetkan pertumbuhan ekonomi 4,5 persen-5,5 persen menyampaikan optimisme yang besar akan kebangkitan ekonomi Indonesia," ujar Kamrussamad dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Antara.

Dia juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan target pertumbuhan sebesar itu pada tahun depan, maka tim ekonomi pemerintah perlu bekerja lebih keras untuk mencapainya.

Upaya tersebut dapat diraih dengan terus memperbarui sentralisasi data penerima bantuan sosial, bekerja keras dalam menggerakkan sektor riil, memacu upaya untuk menggenjot daya beli masyarakat, meningkatkan koordinasi dalam mengimplementasikan kebijakan penangan Covid-19 serta dampaknya, dan melalui berbagai upaya lainnya.

Menurut keterangan resmi yang dirilis Kementerian Keuangan terkait RAPBN 2021, Perekonomian global dan domestik pada tahun 2021 diproyeksikan membaik meskipun diliputi ketidakpastian yang tinggi.

Baca juga : Bangkitkan Pariwisata, Pelaku Usaha Siap Sukseskan Indonesia Care

Diharapkan ketersediaan vaksin akan menambah keyakinan masyarakat dan dunia usaha dalam mempercepat pemulihan ekonomi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam pidato penyampaian RUU APBN 2021 dan Nota Keuangan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 4,5-5,5 persen pada tahun 2021.

Presiden memastikan tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama.

Menurut Presiden, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp14.600 per dolar AS. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya