Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Ekonom dan Pendiri Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Hendri Saparini, mengatakan perlunya pemerintah melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyediakan bantuan sosial (bansos) ke masyarakat.
"Misalnya bantuan paket sembako untuk masyarakat bisa berasal dari produk lokal maka akan muncul makanan dari UMKM yang dibeli oleh pemerintah untuk sembako. Jadi UMKM ini bukan hanya dikasih bantuan untuk terus hidup tapi diberikan ruang untuk turut menyediakan sembako bagi masyaraat kurang mampu," kata Hendri saat webinar Meramu Resep Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi dari Forum Diskusi Denpasar 12, Kamis (13/8).
Selain itu untuk meningkatkan daya beli rumah tangga terutama untuk masyarakat ekonomi rendah, tidak bisa mengandalkan bantuan langsung tunai (BLT) saja, melainkan juga harus ada lapangan pekerjaan sehingga daya beli terus berjalan.
Menurut Hendri, yang harus dilakukan oleh pemerintah membuat kebijakan yang komprehensif. Misalnya, jika ingin fokus dan memprioritaskan sektor pertanian, bisa membuat kebijakan pertanian dan perdagangan sehingga memaksimalkan sektor tersebut.
Selain itu pertumbuhan PDB kuartal II 2020 yang minus 5,32% yoy akibat wabah covid-19 tidak perlu dikhawatrikan karena tantangan dan peluang yang dihadapi setiap negara berbeda-beda.
"Karena pertumbuhan perekonomian yang negatif di tengah wabah merupakan hal biasa. Yang perlu dipikirkan ialah punya peluang apa untuk mengoptimalkan sehingga pertimbuhan yang negatif tidak semakin dalam," jelasnya.
"Semestinya tidak perlu khawatir karena Indonesia memiliki market, contohnya seperti Tiongkok yang selesai lockdown langsung melakukan ekspor bahan baku dan mengandalkan market lainnya. Tidak seperti Singapura yang ruang geraknya terlalu sempit sehingga terkontraksi atau minus 13,2% yoy," tambahnya.
Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Berly Martawardaya, mengatakan adanya penurunan PDB tidak perlu dikhawatirkan karena alasannya jelas, pandemi.
Namun, Indonesia masih memiliki sumber daya manusia (SDM), pabrik, dan lainnya. Jika pandemi berakhir, perekonomian akan beranjak normal.
"Yang justru saya khawatirkan adalah pemerintah terlalu khawatir dengan label resesi. Secara angka, perekonomian Indonesia pernah sampai -13% pada tahun 1999 kita berhasil survive. Yang menjadi salah ketika respons dari pemerintah salah yang akan berdmpak pada ekonomi, kesehatan, dan aspek lainnya," pungkasnya. (E-3)
Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, ibis Styles Serpong BSD City menggelar acara Siang Malem Pesta Rakyat pada 15-17 Agustus 2025.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved