Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERUSAHAAN Industri Jamu Sido Muncul melebarkan sayap bisnis dengan membangun Hotel Tentrem yang dilengkapi Mall di Semarang, Jawa Tengah. Hotel sekaligus mal ini diresmikan Kamis (13/8).
Bos Sido Muncul Irwan Hidayat mengaku nekat meresmikan operasional Hotel di tengah pandemi virus korona covid-19 karena tidak ingin
melihat ekonomi Semarang dan Jateng terus terpuruk. "Soal pandemi ini kami sadar sangat sulit. Tapi, kami harus tetap jalan. Kalau tidak dimulai, nanti ekonomi tambah parah dan akhirnya merugikan kita semua," ujar Irwan menegaskan.
Ketahui tentang bos Sido Muncul Irwan Hidayat di sini: https://mediaindonesia.com/read/detail/109668-irwan-hidayat-belajar-dari-8-x-3-23
Menurutnya, di masa pandemi ini, Hotel Tentrem bakal menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat bagi pengunjung. Dia menjamin di masa pandemi ini, Hotel Tentrem hanya akan menerima maksimal 40 persen tamu dari total okupansi yang disediakan oleh manajemen. "Kami hanya akan menerima 40 persen tamu di masa pandemi ini. Kalau terlalu banyak akan membuat keamanan lebih rentan," jelas Irwan.
Menurut Irwan, untuk membangun hotel di Semarang, Sido Muncul harus merogok kocek investasi senilai Rp2 triliun. Dengan dana triliunan itu, Sido Muncul membangun sekaligus dua tower hotel, mal, dan apartemen setinggi 76 meter. "Nilai investasi senilai Rp2 triliun. Kami bangun hotel, mal, dan apartemen ini dari empat tahun lalu," jelas Irwan.
Dengan meramaikan bisnis hotel di Semarang, Irwan memastikan tidak berniat perang harga dengan para pengusaha hotel yang lebih dulu
beroperasi. Dia menjamin harga menginap di Hotel Tentrem bakal lebih mahal dengan hotel-hotel bintang lima lain di Ibu Kota Jawa Tengah
tersebut.
"Kami tidak akan berkompetisi. Harga menginap tidak sama dengan yang lain. Kalau hotel lain per malam Rp1 juta, kami Rp1,5 juta. Kalau yang lain per malam Rp1,5 juta, kami Rp2 juta. Kami tidak bertujuan kompetisi, kami punya punya market sendiri," beber Irwan.
Dengan harga yang lebih mahal, Irwan mengklaim akan mengutamakan pelayanan bagi setiap pengunjung. Setiap pengunjung akan dimanjakan kuliner khas semarang yang diambil dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Semarang. "Ada delapan UMKM yang kami ajak kerjasama dengan membuka restoran di sini. Ada pecel, soto, nasi ayam, gudeg, dan lain-lain. Kami bersaha bagaimana mereka bisa masuk ke sini," ungkap Irwan. (OL-12)
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.Â
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved