Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMITMEN PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC untuk menudukung penuh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kembali dibuktikan dengan memfasilitasi ekspor lidi nipah dari Pelabuhan Pangkal Balam di Pulau Bangka ke Nepal. Dilakukan perdana pada bulan Juli lalu sebanyak 12 ton, ekspor komoditi ini merupakan hasil pengembangan UMKM yang dipromotori Pemerintah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Untuk mendukung pengembangan UMKM yang berorientasi ekspor seperti produk lidi nipah ini, IPC siap memberikan pelayanan terbaik di pelabuhan. Hal ini patut diapresiasi, mengingat di tengah menurunnya ekspor nasional, arus ekspor komoditas produk UMKM dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Pelabuhan Pangkal Balam justru meningkat,” kata EVP Sekretariat Perusahaan IPC, Ari Santoso, di Jakarta, Rabu (12/8).
Ari menegaskan, IPC tetap berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap keberlangsungan usaha UMKM yang keberadaannya sangat penting bagi perekonomian nasional. Hal ini bisa dilihat dari adanya Program Kemitraan UMKM yang tersebar di semua wilayah kerja IPC.
Juni lalu, IPC memberikan kelonggaran jangka waktu pembayaran kewajiban angsuran pinjaman bagi UMKM yang terdampak pandemi covid-19 hingga Maret 2021. “Kami berharap UMKM mampu terus berkontribusi dan beradaptasi dengan situasi saat ini, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi,” tutup Ari.
Di sisi lain, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki yang ikut hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana lidi nipah ke Nepal, mengatakan agar lidi nipah bisa menjadi komoditi unggulan untuk ekspor, para pelaku usaha kecil dan menengahnya harus didukung dengan program pelatihan.
“Nipah sangat melimpah di berbagai daerah di Indonesia. Ekspor perdana ini merupakan inisiatif yang kreatif dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Teten. (RO/R-1)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved