Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
VOLUME Lalu Lintas (VLL) di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) saat libur Idul Adha meningkat 68,75% atau 7.626 kendaraan dibandingkan hari biasa VLL cuma 4.519 kendaraan.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan, data itu terlihat pula dari pintu awal masuk JTTS yaitu Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan dan kenaikan VLL ini diperkirakan akibat banyaknya pengguna jalan tol yang mudik dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra.
“VLL kendaraan yang melintas di JTTS melalui GT Bakauheni Selatan mengalami peningkatan pada H-1 Iduladha 1441 H hingga mencapai total 7.626 kendaraan, meningkat 3.107 kendaraan dibanding seminggu menjelang hari raya Iduladha yaitu pada Jum’at (24/7) dimana VLL nya hanya 4.519 kendraan saja,” ujarnya melalui keterangan resminya, Senin (3/8).
Baca juga : 53 Penumpang Wing Air Belitung-Pangkalpinang Diminta Isolasi
Lebih lanjut dijelaskan, peningkatan VLL ini cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari normal di luar perayaan Idul Adha. Sementara itu, pada hari Minggu (2/8) arus balik kendaraan yang keluar dari pintu keluar tol Bakauheni Selatan menuju ke arah Pelabuhan Bakauheni mengalami lonjakan VLL yang cukup drastis yakni mencapai 7.008 kendaraan dan mengalami kenaikan hingga 78,28 %, setelah sebelumnya hanya mencapai 3.931 kendaraan saja.
Meski operasional jalan tol masih dapat berjalan dengan baik, Hutama Karya memastikan tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya dalam memperketat protokol covid-19 di ruas tol dan Rest Area yang dikelolanya.
“Kami mewajibkan seluruh petugas tol menggunakan masker, faceshield, sarung tangan, dan manset, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di Gerbang Tol, Gedung Kantor dan Rest Area.” tambah Aries. (OL-2)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatra (JTSS).
Salah satu di antara mereka yakni mantan Direktur Utama PT Hutama Karya Realitindo Koentjoro dan eks Direktur PT STJ Setya Shri Laksana.
Volume lalu lintas (VLL) mencapai 125.839 kendaraan pada Senin (30/12) atau meningkat 38,50% dari VLL normal.
Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu Seksi Bengkulu - Taba Penanjung telah 2 tahun beroperasi.
Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Rengat-Pekanbaru seksi Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,57 kmditargetkan rampung pada tahun 2026.
Selama 10 tahun kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo telah mencatatkan berbagai pencapaian dalam pembangunan, terutama di bidang infrastruktur fisik dan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved