Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menambah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal secara bertahap dikarenakan adanya peningkatan pelanggan sebanyak 60% di bulan Juli.
Terdapat 7 Kereta Api Jarak Jauh yang kembali dioperasikan oleh KAI pada akhir pekan dan tanggal tertentu di bulan Agustus setelah sebelumnya Kereta Api tersebut dihentikan sementara operasionalnya.
7 Kereta Api Jarak Jauh tersebut adalah KA Harina (Bandung – Surabaya Pasar Turi pp), Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen), Mataram (Pasar Senen – Solo Balapan), Matarmaja (Pasar Senen – Malang pp), Pasundan (Bandung Kiaracondong – Surabaya Gubeng pp), Wijayakusuma (Cilacap – Ketapang pp), dan Sawunggalih (Pasar Senen – Kutoarjo pp).
Dengan demikian, sampai dengan 2 Agustus 2020, terdapat kenaikan 14% pada rata-rata jumlah perjalanan KA perhari di Agustus 2020 yaitu sebanyak 178 KA perhari dibanding 155 KA perhari pada Juli 2020.
“Kereta Api tersebut kami jalankan kembali setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Senin (3/8)
Pada Juli KAI melayani 1.122.357 pelanggan, naik 60% dibanding dengan volume pelanggan pada Juni sebesar 699.309 pelanggan.
Adapun rinciannya yaitu volume pelanggan KA Jarak Jauh pada Juli sebanyak 215.796 pelanggan, naik 224% dibanding Juni sebanyak 66.687 pelanggan dan volume pelanggan KA Lokal pada Juli sebanyak 906.561 pelanggan, naik 43% dibanding Juni sebanyak 632.622 pelanggan.
Kenaikan volume pelanggan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemi.
"KAI menilai, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti menghadirkan discount tiket, undian berhadiah, libur hari raya Idul Adha, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan hadirnya layanan Rapid Test Covid-19 dengan harga terjangkau di stasiun," ungkap Joni.
Layanan Rapid Test di stasiun hasil kerja sama KAI dan Rajawali Nusindo tersebut sangat diminati oleh calon pelanggan. Terbukti sampai dengan 2 Agustus, terdapat 7.340 calon pelanggan yang menggunakan layanan rapid test di 12 stasiun, atau rata-rata 1.048 peserta setiap harinya.
Meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.
Pelanggan yang naik kereta api diharuskan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
Khusus untuk pelanggan KA Jarak Jauh diminta untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test, mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.
Tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
“Penambahan kereta api di bulan Agustus ini kami harap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tutup Joni.(OL-4)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah, periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.
Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan bersama PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, di Ruang Kerja Bupati Lamongan, Rabu (9/7).
Hingga Juni 2025 ini, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun pemberangkatan dengan volume terbanyak,
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
Sebanyak 11 kereta api jarak jauh (KAJJ), yang semestinya berangkat dari Stasiun Gambir, akan berangkat dari Stasiun Jatinegara, pada Minggu 29 Juni 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat sebanyak 9.143 pelanggan melakukan perjalanan kereta api pada Jumat, 27 Juni 2025. Jumlah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved