Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEPERTI tak terpengaruh tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Balai Besar Karantina Pertanian Belawan mencatat permintaan ekspor durian beku dari Sumatra Utara tetap mengalami peningkatan.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Hasrul mengungkapkan sepanjang semester pertama 2020 volume ekspor durian Sumut mencapai 412 ton atau 18,21 persen lebih banyak dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 392 ton.
"Volume ekspor durian beku Sumut semester pertama tahun ini bahkan sudah sekitar 79 persen dari total ekspor sepanjang 2019 yang sebanyak 521,6 ton" ujarnya, kemarin.
Sepanjang enam bulan terakhir terdapat dua negara importir durian beku Sumut, yakni China dan Malaysia. China lebih banyak mengimpor dengan 19 kali pengiriman, sementara Malaysia mencatatkan 12 kali pengiriman.
Dengan demikian, total ekspor durian beku dari Sumut sepanjang semester pertama 2020 sebanyak 31 kali dan memiliki nilai Rp18 miliar. Sementara pada semester pertama 2019 hanya sebanyak 28 kali dengan nilai Rp15 miliar.
"Namun kedua periode tersebut masing-masing memiliki negara penerima yang sama, yaitu China dan Malaysia," imbuh Hasrul.
Dengan adanya tren peningkatan tersebut dia optimistis kinerja ekspor durian beku Sumut pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya akan kembali mencapai angka volume seperti pada 2017 dan 2018.
Yang mana pada pada 2017 dan 2018, durian beku Sumut diimpor oleh lebih dari dua negara. Sepanjang 2017, durian beku Sumut dikirim ke Malaysia, Vietnam dan China dengan frekuensi pengiriman 44 kali sebanyak total 557.860 ton.
Kemudian pada 2018, durian beku Sumut dikirim ke China, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Frekuensi pengiriman mengalami lonjakan lebih dari dua kali lipat, atau hingga menjadi 101 kali dengan volume mencapai 1.189.359 ton.
Pengiriman durian beku pada 2018 masih menjadi yang tertinggi sejak menjadi komoditas ekspor Sumut mulai 2016. Adapun daerah-daerah penghasil durian di Sumut antara lain Kabupaten Dairi, Tapanuli tengah, Tapanuli Utara dan Kabupaten Langkat.
Baca Juga: Razia Kesehatan Hewan Kurban Digiatkan di Kota Padang
Lebih lanjut Hasrul menuturkan, durian sumut yang diekspor adalah dalam bentuk beku (pasta). Dikemas dalam plastik yang kedap udara dan disimpan dengan suhu minus 15 hingga minus 20 derajat celcius agar kuaalitasnya tetap baik dan aman dikonsumsi.
Komoditas asal sub sektor hortikultura yang telah diolah sehingga memiliki nilai tambah itu telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian. Hal itu untuk memastikannya sehat, aman dan sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan.
Ditandai dengan diterbitkannya sertifikasi dokumen karantina berupa phytosanitary certificate. Dokumen tersebut merupakan jaminan kesehatan bahwa durian yang di ekspor dalam kondisi sehat, bebas dari hama penyakit serta aman untuk dikonsumsi. (OL-13)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BPS mencatat sektor perdagangan pertanian kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada tahun ini, dengan pertumbuhan volume ekspor 8% hingga 11% dibandingkan tahun 2022.
Selain mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas, petani milenial juga mengikuti uji kompetensi dari BNSP dengan skema perdagangan ekspor
PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) resmi melantai di pasar modal Indonesia dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham baru.
Luar biasa total produksi kelor ini, per bulannya bisa mencapai sekitar 25 - 100 ton dengan diversifikasi produk yang cukup beragam mulai dari bubuk teh.
Peningkatan daya saing melalui hilirisasi ini tentunya perlu didukung dengan strategi pemasaran yang tepat untuk menembus berbagai pasar.
Bungkil inti sawit (palm kernel meal atau palm kernel expeller) sebagai bahan konsentrat pakan ternak yang sebelumnya masih dijual di pasar domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved