Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

HIPMI Yakin RUU Cipta Kerja Bisa Buka Lapangan Kerja Lebih Banyak

Suryani Wandari Putri Pertiwi
08/7/2020 14:31
HIPMI Yakin RUU Cipta Kerja Bisa Buka Lapangan Kerja Lebih Banyak
Anggota Baleg DPR RI rapat lanjutan membahas RUU Cipta Lapangan Kerja di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, (04/6).(MI/M IRFAN)

Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja sudah sangat ditunggu-tunggu para pengusaha karena dinilai akan memperbaiki iklim investasi dan membuka lapangan kerja di Indonesia, khususnya pascakrisis akibat pandemi covid-19.

Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H. Maming, mengatakan pihaknya menyambut baik pembahasan RUU Cipta Kerja oleh pemerintah dan DPR.

"Pada 2025, kita akan mendapatkan bonus demografi. Akan ada 148,5 juta pencari kerja. Saya yakin sektor swasta akan memiliki peran vital menyerap tenaga kerja ini," kata Maming dalam keterangan resmi, Rabu (8/7).

Ia mengatakan negara membutuhkan investasi sektor swasta yang cukup besar untuk menciptakan lapangan kerja. Bila investasi tidak masuk ke Indonesia, bayang-bayang pengangguran dari angkatan kerja terdidik ada di depan mata.

"Bonus demografi ini tentu bisa menjadi bonus bagi perekonomian. Namun, ini bisa juga menjadi bencana bila tidak ada lapangan kerja bagi angkatan kerja terdidik," kata Maming.

Maming mengatakan, draf RUU Cipta Kerja memiliki semangat untuk menghilangkan tumpang tindih regulasi yang selama ini menjadi penghambat investasi. Ia pun meminta semua pihak mendukung agar RUU Cipta Kerja segera disahkan demi mendatangkan investasi dan lapangan kerja.

"Semua pihak harus mendukung Omnibus Law Cipta Kerja ini," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya