Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Burden Sharing Dinilai akan Kurangi Beban Utang Pemerintah

Despian Nurhidayat
06/7/2020 22:40
Burden Sharing Dinilai akan Kurangi Beban Utang Pemerintah
Kepala Ekonom Permatabank Josua Pardede(Antara/Sukma)

SKEMA pembagian beban atau burden sharing yang dilakukan Bank Indonesia dan pemerintah dinilai bisa mengurangi beban bunga utang pemerintah.

Kepala Ekonom Permatabank Josua Pardede mensinyalir langkah itu dilakukan dengan mempertimbangkan peningkatan utang yang cukup signifikan pada tahun ini.

"Dengan mengurangi beban bunga utang pemerintah relatif terhadap penerimaan pajak, maka akan berpengaruh pada debt sustainability dan fiscal space pemerintah sedemikian sehingga dapat mendukung rating surat utang pemerintah yang tetap layak investasi dan tetap dapat menutupi defisit anggaran dalam jangka pendek ini," katanya kepada Media Indonesia, Senin (6/7).

Selain itu, Josua mengatakan agak berlebihan perspektif investor asing terkait BI yang terlampau jauh dalam pembiayaan APBN. Karena menurutnya sebagian besar bank sentral di berbagai negara juga turut berkontribusi dalam pembiayaan defisit fiskal seluruh negara di dunia yang cenderung meningkat tajam karena covud-19.

Baca juga : BI Pastikan Burden Sharing Tak Akan Pengaruhi Neraca Keuangan

"Bahkan, sebagian besar bank sentral di negara maju dan berkembang juga ikut menanggung beban untuk membiayai defisit fiskal," sambung Josua.

Dalam skema burden sharing ini, Josua menerangkan bahwa BI akan mengoptimalkan likuiditas dalam neraca keuangan saat ini dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan neraca BI.

Selain itu, bank sentral dan pemerintah menunjukkan bahwa kedua otoritas tersebut melakukan koordinasi yang kuat dalam rangka memberikan stimulus bagi perekonomian sehingga dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

"Dengan koordinasi yang sangat baik tersebut semestinya memberikan sentimen positif karena kalau pemulihan ekonomi dapat terwujud tentu stabilitas di pasar keuangan pun akan tetap terjaga," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik