Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SAAT ini posisi keuagan syariah mengalami kenaikan menjadi 9,3 persen pada april 2020 dibanding tahun lalu sebesar 8 persen.
"Data terkini keuangan syariah kita ada 9,3 persen, artinya ada kenaikan sedikit dari yang tadinya 8 persen (ditahun 2019)," kata Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Deden Firman Hendarsyah dalam forum diskusi online, Kamis (2/7).
Ia menambahkan, angka 9,3% tersebut tidak termasuk saham syariah yang mencapai Rp1.496,05 triliun. Dta juga menyebutkan, aset keuangan syariah terbesar berasal dari pasar modal syariah yang memiliki nilai sebesar Rp851,72 triliun. Selanjutnya, perbankan syariah dan industri keuangan non-bank (IKNB) syariah masing-masing senilai Rp534,86 triliun dan Rp109,47 triliun.
Baca juga : Pendapatan Penduduk Meningkat, Indonesia Naik Kelas
Disisi lain, Deden menduga pemerintah mulai melirik perbankan syariah melalui penerbitan sukuk yang porsinya mencapai 20 persen dibanding degan total penerbitan obligasi. "Data Kementerian Keuangan menyebutkan kepemilikan sukuk perbankan syariah masih kecil angkanya, kita tidak berhenti sampai kepemilikan, tetapi peran apa yang bisa diambil dari maraknya sukuk ini," lanjutnya.
Setidaknya, kata Deden, ada tiga pilar yang ingin dituju dalam waktu dekat ini yakni pertama, penguatan identitas perbankan syarah. Kedua, sinergi ekosistem ekonomi syariah, dan ketiga optimalisai faktor pendukung.
Deden berharap, perbankan syariah bisa menjadi bank yang modern, efisien dan kuat yang menerapkan nilai prinsip syariah. "Kita ingin punya identitas islamic banking yang balu," pungkasnya. (OL-2)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
WAKIL Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin menyebut Indonesia membutuhkan Undang-Undang Ekonomi Syariah yang komprehensif.
PADA Sabtu, 26 Juli 1975, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Ulang Tahun (Milad) yang ke-50 di Asrama Haji Pondok Gede. \
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved