Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HOLDING BUMN Pertambangan, MIND ID telah menandatangani perjanjian definitif dengan Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM), untuk pembelian 20 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) pada, kemarin.
Sebelumnya, PTVI menandatangani amandemen Kontrak Karya (KK) tahun 1996 dengan Pemerintah Republik Indonesia. Dimana KK tersebut akan berakhir pada bulan Desember 2025. Agar PTVI berhak atas perpanjangan lisensi untuk tetap beroperasi di luar 2025, maka persyaratan tertentu harus dipenuhi. Termasuk divestasi 20 persen saham PTVI kepada pemerintah Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan langkah ini sesuai dengan mandat MIND ID untuk mengelola cadangan mineral strategis Indonesia dan mendorong hilirisasi industri pertambangan nasional.
“Kita berhasil menambah lagi kepemilikan negara di sektor pertambangan. Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia sehingga transaksi saham PTVI ini menjadi bagian penting dalam rencana pengembangan industri baterai untuk mobil listrik. Nikel memiliki potensi tinggi pada masa depan seiring pesatnya tren kendaraan listrik di dunia,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Menteri BUMN menegaskan, transaksi ini menggambarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memastikan lingkungan yang ramah bisnis serta pengembangan strategis jangka panjang dari industri pertambangan Indonesia.
Saat ini, Indonesia memainkan peran strategis utama dalam industri nikel global. Transaksi ini merupakan pengembangan penting bagi industri nikel mengingat kehadiran lama PTVI di Indonesia. PTVI sendiri memiliki salah satu aset nikel terbaik dan terbesar di dunia.
Kemitraan MIND ID dengan PTVI ini juga membuktikan kepercayaan bagi perusahaan pertambangan global terhadap peluang pasar di Indonesia.
“Partisipasi MIND ID di perusahaan tambang kelas dunia, seperti Vale Indonesia (Brazil/Kanada) dan Freeport Indonesia (Amerika Serikat), merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi perusahaan global ke industri pertambangan nasional,” pungkas Erick.
Proses transaksi ini ditargetkan selesai di akhir tahun 2020. Dengan demikian kepemilikan saham di PTVI akan berubah menjadi VCL 44,3 persen, MIND ID 20 persen SMM 15 persen, dan publik 20,7 persen.
Menurut keterangan pers dari PT. Vale, divestasi saham ini merupakan bagian dari kewajiban divestasi berdasarkan Kontrak Karya tanggal 15 Januari 1996. Berdasarkan Kontrak Karya, divestasi merupakan salah satu syarat untuk keberlanjutan operasi PT Vale setelah 2025.
"Syarat dan ketentuan akhir telah diselesaikan dalam perjanjian-perjanjian dan termasuk pembelian 20% saham PT Vale oleh Inalum," tulis PT Vale dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (20/6).
Lebih lanjut, setelah menyelesaikan transaksi sesuai dengan syarat dan ketentuan perjanjian, dikatakan bahwa Inalum akan secara resmi mengakuisisi 20% saham PT Vale.
Sebanyak 14,9% saham akan berasal dari PT Vale Canada Ltd (VLC) dan 5,1% dari PT Sumitomo Metal Mining (SMM). Vale dan SMM kemudian akan memiliki saham sebesar masing-masing 44,3% dan 15,0% di PT Vale, dengan total partisipasi 59,3%.
VCL dan SMM akan menerima dana sekitar Rp5,52 triliun atau US$ 371 juta secara tunai setelah penyelesaian transaksi yang diharapkan tuntas pada akhir 2020.
Penandatanganan perjanjian penjualan saham itu menurut manajemen PT Vale akan menempatkan perseroan pada posisi yang tepat untuk berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.
"Ini akan memperkuat komitmen jangka panjang PT Vale terhadap pengolahan sumber daya nikel guna peningkatan nilai tambah, keberlanjutan, dan pemberdayaan lokal di negara ini," tutupnya. (OL-4)
Fasilitas smelter alumina bauksit yang saat ini dikembangkan oleh PT Indonesia Asahan Almunium (Inalum) akan selesai pembangunannya pada akhir 2027.
Desa Meat yang kaya budaya dan sejarah merupakan salah satu desa binaan PT Inalum yang berada di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumut.
Salah satu anggota grup yang mengembangkan EBT ialah PT Inalum dengan membangun PLTA yang memanfaatkan aliran Sungai Asahan dari Danau Toba di Sumatra Utara.
Dengan dilaksanakannya kegiatan CVC ini, Bea Cukai dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pengguna jasanya dan juga bagi keberlangsungan ekonomi Indonesia
Berawal dari mimpi ingin budidaya udang vaname, Reno kini memiliki tambak udang vaname dengan bantuan dari CSR Inalum.
Inalum bisa menghasilkan 1,4 ton aluminium dalam sehari yang dihasilkan dari 170 tungku 0 dari sekitar 510 tungku peleburan yang ada di Potline 1 saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved