Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ditutup Stagnan, Rupiah Punya Potensi Menguat Besok

M. Iqbal Al Machmudi
08/6/2020 18:00
Ditutup Stagnan, Rupiah Punya Potensi Menguat Besok
Karyawan bank menghitung uang rupiah.(Antara/Aprillio Akbar)

PADA penutupan perdagangan Senin (8/6), nilai tukar rupiah tercatat stagnan pada level Rp 13.885 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan meski rupiah stagnan namun angkanya masih di bawah Rp 14.000 per dolar AS.

"Hari ini rupiah walau melemah masih bergerak di bawah Rp 14.000 per dolar AS. Sehingga, masih membuka kemungkinan potensi penguatan ke kisaran Rp 13.700 per dolar AS besok," ujar Ariston saat dihubungi, Senin (8/6).

Baca juga: Menkeu: Pandemi Sebabkan Rupiah Alami Tekanan Tinggi

Akan tetapi, penguatan tersebut memiliki potensi resisten di kisaran Rp 14.000 per dolar AS. Menurut Ariston, nilai tukar mata uang regional mengalami konsolidasi terhadap dolar AS. Dalam hal ini, tidak ada sentimen negatif yang menonjol, sehingga mendorong penguatan rupiah ke depan.

"Penguatan masih merespons sentimen positif pembukaan kembali pasar di tengah pandemi covid-19, yang memunculkan harapan ekonomi akan segera pulih," pungkas Ariston.

Di awal perdagangan Senin (8/6), rupiah menguat 5 poin atau 0,04% ke level Rp 13.872 per dolar AS. Namun pada penutupan perdagangan, rupiah melemah tipis 8 poin atau 0,05% di level Rp 13.885 per dolar AS.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya