Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SEBAGAI upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran rokok ilegal, Bea Cukai Jateng Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Bea Cukai Kudus melakukan kegiatan visiting virtual perdana ke pabrik rokok Bonzalino melalui video conference, pada Rabu (3/6).
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Jateng DIY, Moch. Arif Setijo Noegroho menjelaskan bahwa visiting selama ini dilakukan secara langsung untuk mengumpulkan, menganalisis dan mengklarifikasi informasi berkaitan dengan kegiatan produksi rokok, namun kini dilakukan secara daring melalui video conference, sebagai tuntutan di masa pandemi ini.
“Visiting dilakukan untuk membangun komunikasi yang baik antara Bea Cukai dengan pengguna jasa, sekaligus sebagai upaya pembinaan agar perusahaan menjalankan kegiatan produksi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Arif menambahkan bahwa kegiatan visiting ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai berupa pengumpulan informasi, lalu menganalisa dan kemudian melakukan konfirmasi/klarifikasi terhadap perusahaan rokok yang menjadi objek monitoring.
Sementara itu, Muhammad Saifurrizal, perwakilan dari PR Bonzalia menyampaikan bahwa dari Januari hingga Mei 2020 terjadi penurunan jumlah produksi jika dibandingkan dengan dengan semester pertama tahun 2019, akibat dari dampak pandemi Covid-19.
PT Bonzalia sendiri memproduksi rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT), pemasarannya meliputi wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera.
“Wilayah pemasaran SKM meliputi Jepara, Gresik, Lamongan, Majalengka, Subang, sedangkan pemasaran untuk SKT ada diwilayah Sumatera yaitu kota Padang Sidempuan,” jelas Rizal sambil mengarahkan video kameranya ke lokasi pabrik proses factory tour.
Rizal juga menjelaskan dan memperlihatkan proses produksi mulai dari awal hingga akhir, juga menjelaskan peralatan termasuk mesin, bahan baku hingga tenaga kerja yang digunakan.
Kegiatan visiting ini dilakukan guna mengetahui secara pasti terkait lokasi pabrik dan kondisi pabrik saat ini, melakukan pemeriksaan secara umum terhadap hasil produksi, penggunaan mesin sampai pencatatan dan pembukuan perusahaan.
“Visiting online bisa jadi manjadi salah satu bentuk new normal yang akan terus dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini. Tentu saja dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi,” pungkas Arif. (OL-09)
Bea Cukai membentuk Satgas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal sebagai langkah strategis menekan peredaran rokok ilegal.
Bea Cukai bersama BAIS TNI berhasil menggerebek pabrik dan gudang pengepakan rokok ilegal di Desa Sentul, Sidoarjo.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan karton rokok ilegal. Barang selundupan itu diangkut menggunakan dua unit kapal cepat.
Sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 dinilai mengancam keberlangsungan industri dan kesejahteraan jutaan pekerja industri hasil tembakau.
Menurutnya, Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Rokok Ilegal belum menyasar akar masalah karena terlalu fokus pada penindakan di bagian hilir tanpa mengatasi sumber permasalahan dari sisi hulu.
Pemerintah didesak untuk memberlakukan moratorium kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) selama tiga tahun ke depan.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved