Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
NILAI tukar rupiah dan indeks hara saham gabungan dalam perdaganan pekan ini terus menunjukkan tren penguatan.
Hal ini merupakan respon dari adanya wacana penerapan new normal (kenormalan baru) yang segera dilakukan pemerintah.
Pengamat ekonomi Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan sentimen positif dari pelaku pasar keuangan adalah modal yang baik untuk peningkatan kegiatan ekonomi. Namun, apabila tidak diikuti dengan pengetatan protokol kesehatan covid-19 dikhawatirkan akan berbalik pada pelemahan karena dapat memicu bertambahnya penularan virus covid-19.
“Sentimen positif tentu modal yang baik untuk pelaku usaha. Tapi harus melakukan optimalisasi dari protokol kesehatan covid-19,” ujar Enny kepada Media Indonesia, Sabtu (30/5).
Lebih lanjut, Enny menyarankan agar pada penerapan new normal nanti mendahulukan penormalan untuk sektor produktif. Artinya sektor yang menghasilkan barang dan menciptakan lapangan kerja. Seperti pabrik dan sektor riil lainnya yang melakukan tahap produksi. Ketimbang membuka sektor ritel modern seperti mall dalam waktu peningkatan pemularan covid-19 yang masih tinggi.
Pasalnya, sektor produksi lebih optimal penerapan protokol covid-19. Pertama karena di setiap pabrik memiliki kejelasan pihak yang bertanggung jawab selama proses produksi. Dan bisa dilakukan sistem shift dalam bekerja. Selain itu, penerapan aturan dan hukum pun lebih mudah.
Kedua, sektor produksi atau industr memiliki kontribusi riil terhadap aktivitas ekonomi lebih nyata. Karena akan ada hasil dari produksi.
Sementara itu, di sektor perdagangan, orang lebih melakukan spending untuk belanja. Namun, penegakkan protokol covid-19 beresiko bocor sehingga ini harus sangat diperhatikan.
“Pelonggaran di sektor industri masih memungkinkanlah. Tapi kalau di tengah masih naik ini sangat beresiko bila pelonggaran merambah ke sektor perdagangan atau sektor ritel modern karena kontribusi terhadapat pergerakan ekonomi a terlalu besar dan resiko perepatan penularannya besar,” pungkasnya. (E-1)
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved