Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) siap gelontorkan stimulus Rp75 triliun untuk bidang kesehatan dalam penanganan pandemi covid-19.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Mekroekonomi Masyita Crystallin menjelaskan, hal itu meliputi tunjangan tenaga kesehatan, santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal dan bantuan iuran BPJS bagi 30 juta peserta mandiri.
Anggaran Rp75 triliun tersebut disalurkan kepada Kementerian Kesehatan dan Rp3,5 triliun diantaranya disalurkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Masyita mengatakan, pemerintah mengalokasikan Rp1,9 triliun untuk tenaga kesehatan dan Rp60 miliar diantaranya telah dialokasikan ke DIPA kementerian kesehatan.
"Namun, saat ini Kemenkes masih melakukan verifikasi data untuk 19 RS/UPT dan pemerintah daerah juga masih memverifikasi data untuk 110 RS/UPT," ujar Masyita melalui keterangan tertulis kepada mediaindonesia.com, Kamis (28/5).
Ia menjelaskan, dokter spesialis akan mendapatkan tunjangan maksimal Rp15 juta per bulan, perawat Rp7,5 juta per bulan dan tenaga kesehatan lainnya maksimal Rp5 juta per bulan dalam masa pandemi covid-19.
Pemerintah, dia bilang, berupaya untuk mendukung perjuangan tenaga kesehatan di masa pandemi covid-19 dengan tetap menjaga prinsip good governance. Itu bertujuan agar dana yang disalurkan tepat sasaran.
"Oleh karenanya, Kemenkes tengah melakukan verifikasi dari data dan dokumen yang diberikan oleh RS/UPT dan pemerintah daerah," tambah Masyita.
Baca juga :PT KCI Siapkan Kebijakan Menghadapi New Normal
Sedangkan bagi insentif tenaga kesehatan daerah, pemerintah mengalokasikan dana Rp3,7 triliun secara bertahap melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Kementerian kesehatan juga tengah menyusun rekomendasi untuk alokasi di tiap daerah.
Setidaknya terdapat 56 RSUD maupun dinas kesehatan telah menyampaikan usulan untuk diverifikasi Kementerian kesehatan agar penyaluran ke tenaga kesehatan dapat tersalurkan dengan baik kepada mereka yang berada di garis depan dalam penanganan pandemi.
"Di luar APBN, sebenarnya daerah dapat pula langsung melakukan disbursement untuk pengeluaran yang bersumber dari APBD, ini di luar insentif tenaga medis yang sudah di cover APBN secara langsung," imbuh Masyita.
"Saat ini ada sejumlah Rp30,6 triliun yang sedang menunggu proses dimasukkan ke dalam DIPA. Ini sudah termasuk Rp1,9 triliun yang telah dialokasikan sebelumnya. Sisanya sebesar Rp28,7 triliun sedang menunggu proses dokumen pendukung dari kemenkes, yang terdiri dari pencegahan dan pengendalian covid, pelayanan laboratorium, pelayanan kesehatan termasuk rawat inap, kefarmasian dan alkes serta pengelolaan limbah medis dan penyebarluasan informasi," pungkasnya.
Anggaran Rp75 triliun yang menjadi stimulus di bidang kesehatan tersebut diharapkan dapat menyelamatkan masyarakat Indonesia dari pandemi covid-19 dan memperbaiki tata kelola ekosistem kesehatan Indonesia. (OL-2)
Anggota DPR RI Rio Alexander Jeremia Dondokambey, mengingatkan pemerintah agar setiap anggaran negara dikelola secara transparan, akuntabel, dan melalui pembahasan bersama DPR.
apresiasi keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelamatkan anggaran negara sebesar Rp300 triliun dari potensi penyelewengan
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada lembaganya tidak akan menghambat kinerja anggota parlemen dalam melayani masyarakat.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan lembaga ad hoc
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Joko Widodo yang porsinya sudah cukup besar dan sebenarnya bisa dilebur menjadi lembaga atau badan.
Hal itu menjadi potret dari ketidakpekaan Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.
BLP Beauty, merek kecantikan lokal yang didirikan oleh Lizzie Parra, bekerja sama dengan Du Anyam, sebuah kewirausahaan sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
Gubernur Sulsel kirim 20 tenaga medis untuk layanan kesehatan di Pulau Pangkep dan Selayar. Aksi nyata pemerataan layanan di daerah terpencil Sulawesi Selatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Puskesmas dibuka selama 24 jam ini, agar masyarakat yang mengalami sakit tiba-tiba bisa segera terlayani,
BELAKANGAN ini publik dihebohkan oleh sejumlah kasus pelecehan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved