Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIDAK dipungkiri, kecemasan terhadap keberlangsungan usaha kuliner lokal terus berlangsung. Secara umum, para pengusaha kuliner, termasuk merchant dan UMKM, memang terdampak terutama semenjak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditetapkan.
Namun, jika dilihat dari jumlah transaksi, GoFood melihat adanya peningkatan selama satu bulan terakhir. Semakin ketatnya aturan yang membatasi kontak sosial, konsumen yang sebelumnya memiliki banyak pilihan untuk makan di tempat makan, beralih memesan makan secara daring dari rumah.
"Hal ini menyebabkan banyak mitra merchant UMKM kami bisnisnya bergeser dari penjualan offline ke online sepenuhnya," kata Chief Food Officer Gojek Catherine Hindra Sutjahyo melalui rilis yang diterima, Rabu (13/5).
Baca juga: Sudah Tiga Kali Rapat, Harga Gula dan Bawang tidak Kunjung Turun
Mereka mencatat peningkatan transaksi dan omzet rata-rata mitra UMKM GoFood sebesar 10% di awal Mei ini, dibandingkan dengan akhir April.
Beberapa merchant yang menjual snack atau camilan mengalami kenaikan transaksi hingga 30% dibandingkan sebelum masa pandemi.
"Hal ini karena perubahan preferensi konsumen yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” klaim Catherine.
GoFood, layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara, meringankan beban biaya operasional mitra UMKM melalui pemberian voucher belanja bahan pokok di GoFresh dan distribusi paket sanitasi dan keamanan makanan.
Upaya itu untuk mendukung keberlangsungan bisnis mitra UMKM selama pandemi covid-19 dan pemberlakuan PSBB.
Catherine mengatakan, untuk mempermudah bisnis selama periode PSBB, mitra UMKM dapat memesan bahan baku berkualitas dengan harga terjangkau dari rumah melalui GoFresh dan akan diantar ke lokasi mitra.
Sejauh ini, Gojek telah membagikan voucher potongan harga belanja bahan pokok di GoFresh senilai masing-masing Rp80 ribu ke ribuan mitra merchant.
Untuk memperkuat protokol keamanan dan kebersihan makanan, GoFood juga membekali 50 ribu outlet mitra UMKM dengan masker, ribuan paket sanitasi.
Dalam memberikan paket sanitasi ini, Gojek berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan Consumer Packaged Goods - Reckitt Benckiser, Paragon, Unilever Indonesia, dan L’Oreal Indonesia - yang ikut berpartisipasi menyalurkan sabun antiseptik Dettol serta hand sanitizer Wardah, Lifebuoy dan Garnier ke puluhan ribu mitra UMKM. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved