Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAH menegaskan tidak ada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang didatangkan ke Indonesia. TKA baru akan diperbolehkan masuk jika situasi sudah membaik.
"Pemerintah bertekad memutus mata rantai penyebaran covid-19 antara lain dengan membatasi arus kedatangan manusia dari luar negeri. Kebijakan ini berlaku hingga situasi normal dan dinyatakan aman," ujar Juru Bicara Presiden Bidang Hukum Dini Purwono melalui keterangan resmi, Senin (11/5).
Pernyataan tersebut disampaikan setelah muncul isu terkait rencana kedatangan 500 TKA asal Tiongkok ke Sulawesi Tenggara sebagai pekerja di pabrik pemurnian smelter.
Kementerian Ketenagakerjaan memang sudah menyetujui permintaan penggunaan TKA yang diajukan dua perusahaan pemurnian.
Namun, sejauh ini seluruh pekerja itu belum tiba di Indonesia.
Baca juga : Kartu Prakerja Tepat untuk Selamatkan Kondisi Ekonomi Saat Ini
"Kalaupun kelak mereka datang, seluruh TKA tersebut akan diwajibkan mengikuti rangkaian tes dan protokol kesehatan untuk memastikan mereka bebas covid-19," tutur Dini.
Menurut informasi dari perusahaan yang mengajukan, 500 TKA itu didatangkan karena memiliki keahlian khusus yakni menginstalasi pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter.
Penggunaan tenaga kerja dari luar negeri terpaksa dilakukan perusahaan karena tenaga kerja lokal belum mempunyai keahlian tersebut.
Pihak perusahaan menargetkan seluruh TKA hanya akan bekerja maksimal enam bulan. Setelah instalasi selesai, mereka akan kembali ke negara asal.
Selama bekerja, TKA asal Tiongkok itu juga diminta mentransfer keahlian mereka kepada tenaga kerja lokal sehingga Indonesia tidak perlu lagi bergantung kepada tenaga asing.
Jika instalasi selesai, pabrik pengolahan dan pemurnian itu bisa menyerap sampai tiga ribu tenaga kerja lokal. (OL-7)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved