Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Kebutuhan LPG Naik saat Ramadan, Pertamina Tambah Agen Siaga

Despian Nurhidayat
24/4/2020 14:09
Kebutuhan LPG Naik saat Ramadan, Pertamina Tambah Agen Siaga
Pekerja menurunkan tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di Pangkalan Gas di Taktakan Serang, Banten, Kamis (9/4).(Antara)

Pertamina memprediksi kebutuhan LPG pada Ramadan kali ini akan meningkat sekitar 6%. Kendati adanya kenaikan tersebut, Pertamina memastikan pasokan LPG tetap aman dan menambah agen siaga untuk antisipasi.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan Pertamina telah menyiapkan sejumlah cara untuk mengantisipasi kenaikan tersebut. Mulai dari menjaga ketahanan stok hingga meningkatkan pelayanan melalui layanan antar atau Pertamina Delivery Service.

“Fokus utama kami adalah memastikan bagaimana kebutuhan energi masyarakat, baik BBM maupun LPG terpenuhi. Dan pada Ramadhan kali ini, dengan memprediksi kebutuhan LPG akan meningkat kami juga menambah ketahanan stock hingga di level 19 hari dan memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan LPG dengan tetap berada di rumah saja,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/4).

Lebih lanjut, untuk kemudahan masyarakat mendapatkan LPG, Pertamina telah menyediakan jumlah agen siaga 3.178 titik pangkalan siaga sebanyak 38.285 titik baik untuk LPG subsidi dan non subsidi.

Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk membeli LPG di pangkalan resmi ataupun SPBU di sekitarnya untuk mendapatkan harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah daerah setempat. Opsi lain yang kini tersedia adalah layanan pesan antar melalui Pertamina Call Center 135 atau layanan whatsapp 08111350135.

"Pertamina juga tetap siaga mengamankan pasokan BBM di sepanjang jalur utama tol maupun arteri. Meskipun Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik, seluruh SPBU di jalur utama tetap beroperasi untuk mengamankan pasokan BBM bagi angkutan logistik, sembako, alat kesehatan serta angkutan kebutuhan penting lainnya yang diperbolehkan beroperasi," sambung Fajriyah.

Menurutnya, pada Ramadhan kali ini Pertamina memprediksi konsumsi BBM akan berada di kisaran 110.034 KL/day atau turun 20% dibandingkan kondisi normal. Angka ini jauh dibawah konsumsi pada Ramadan tahun lalu yang mencapai sekitar 138.318 KL/day.

Seperti pada masa Ramadan sebelumnya, Pertamina membentuk Tim Satgas yang bertugas memonitor pergerakkan kebutuhan BBM dan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri. Pada masa ini pula, sejumlah Terminal BBM dan LPG beroperasi 24 jam.

“Meski konsumsi BBM saat ini menurun dibanding tahun lalu, namun Pertamina tetap siaga mengamankan pasokan agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dapat terpenuhi dengan baik, sehingga ibadah pun berjalan lancar," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya