Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYAKIT blas adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang tanaman padi. Untuk mencegah terjadinya penyebaranasan serangan penyakit blas tersebut, petugas lapang di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, bersama ketua kelompok tani (subak) mendatangi Kantor Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Jembrana untuk meminta bantuan upaya pengendalian.
Berdasarkan rekomendasi laporan peringatan bahaya dari petugas pengamat organisme pengganggu tumbuhan (POPT) di wilayah Jembrana, petugas penyuluh mengajukan bantuan pestisida ke dinas setempat.
Menanggapi apa yang menjadi permasalahan di lapangan, Kepala BPTPH Bali Nyoman Suastika menyerahkan bantuan pestisida untuk mengendalikan penyakit blas yang terjadi kepada lima kelompok tani/subak tersebut dengan sebanyak 121 liter masing-masing.
“Karena serangan sudah di atas ambang pengendalian, maka kami beri bantuan pestisida agar tidak semakin meluas,” ujar Nyoman Suastika.
“Sesuai arahan Bapak Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi, kami harus merespons cepat permasalahan di lapangan dengan memberi bantuan ini contohnya," tutur Nyoman.
Menindaklanjuti hal tersebut Koordianator POPT Kabupaten Jembrana bersama para petani segera membentuk Regu Pengendali Hama (RPH) dan langsung melaksanakan gerakan pengendalian guna mencegah perkembangan dan penyebaran dari spora cendawan Pyricularia oryzae.
Meskipun terkendala pandemi Covid-19, regu pengendali hama ini tetap melakukan aktivitasnya namun dengan beberapa pembatasan. Jumlah anggota RPH yang diizinkan melaksanakan penyemprotan atau pengendalian dibatasi hanya 10 orang di setiap lokasi atau subak/kelompok tani dengan luas area pengendalian 121 hektare.
Menurut Nyoman, pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit blas adalah fungisida Topsin 500 SC yang diharapkan mampu secara cepat mengendalikan penyakit blas. Dalam pelaksanaannya, kegiatan gerakan pengendalian penyakit blas tersebut didampingi petugas lapang dan Babinsa.
Dari hasil pengamatan Petugas Lapang (POPT) tanaman padi di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, terkena serangan penyakit blas pada lima kelompok tani/subak seluas 96 hektare yaitu di Subak Susunsari, Subak Sombang, Subak Pangkung Jaka, Subak Manistutu Barat dan di Subak Manistutu Timur.
Umur tanaman yang diserang penyakit blas padi rata-rata berkisar 42–72 hari setelah tanam dan umumnya varietasnya ciherang. Adapun intensitas serangan dari penyakit blas sekitar 10%.
Di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan, Edy Purnawan, mengapresiasi peran besar petani dan petugas lapangan yang terus bekerja mengamankan produksi pangan nasional di tengah wabah Covid-19.
“Mereka adalah pejuang –pejuang yang patut kita banggakan karena berada langsung di garis terdepan menjaga ketahanan pangan nasional, terlebih di kondisi-kondisi yang sulit seperti saat ini,” tegas Edy.
Hal tersebut selaras dengan apa yang pernah disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang tidak pernah bosan memberi semangat para pejuang terdepan pertanian Indonesia karena mereka adalah ujung tombak ketahanan pangan nasional. (OL-09)
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Solusi yang diambil ialah mengimpor induk sapi hidup. Selanjutnya dilakukan inseminasi dengan harapan dapat mempercepat produksi susu.
SYAHRUL Yasin Limpo punya mimpi besar di jabatannya sebagai Menteri Pertanian saat ini. Mimpinya itu sederhana, tapi butuh perjuangan besar untuk mencapainya.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved