Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Harapan Bernama Kartu Prakerja

Tri Subarkah
12/4/2020 06:19
Harapan Bernama Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja 2020(Kemenaker/Pekerja.go.id/Tim Riset MI-NRC/ Grafis: Seno)

TIDAK pernah terpikirkan oleh Lina, 48, akan menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan garmen, tempat dia bekerja selama 18 tahun, tiba-tiba limbung. Akibat pandemi covid-19, omzet perusahaan dari sebelumnya mencapai Rp2 miliar sebulan, tiba-tiba tinggal Rp300 juta.

Untuk menyelamatkan perusahaan, manajemen akhirnya mengurangi karyawan dan salah satunya menimpa Lina.

“Saya hanya dapat uang pisah karena perusahaan enggak ngasih pesangon. Kalau pesangon harus ngikutin undang-undang, dong. Saya sudah 18 tahun harusnya dapet dua kali PMTK (peraturan menteri tenaga kerja),” papar Lina.

Nasib Lina lebih baik dari Anwar, 35. Karyawan perusahaan department store itu diberhentikan tanpa pesangon sama sekali.

‘’Sekitar minggu lalu, saya diajak video call via WA. Awalnya bos memberitahukan kondisi perusahaan yang sedang sulit dan kemudian menyampaikan saya diberhentikan,’’ ujarnya.

Dalam situasi sulit itu, Lina dan Anwar sangat berharap pada program kartu prakerja. Mereka pun langsung mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta.

“Kalau kartu prakerja kan bisa buat dapat pelatihan kerja. Nanti juga katanya digaji juga, ada sembako murah juga. Ya, begitulah,’’ ujar Lina.

Lina dan Anwar merupakan bagian dari 50.891 pekerja yang di-PHK berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta. Selain itu, masih ada 272.333 karyawan yang dirumahkan tanpa upah.

“Total ada 323.224 pekerja terdampak ekonominya selama wabah covid-19,’’ ujar Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Andri Yansyah, kemarin.

Masif

Untuk menjaring penerima kartu prakerja, pemerintah di setiap sektor kementerian telah mendata jumlah pekerja yang ter-PHK ataupun dirumahkan. Masyarakat luas pun dapat mendaftar melalui situs resmi kartu prakerja di www.prakerja.go.id yang resmi dibuka tadi malam.

Pendaftaran gelombang pertama berlaku hingga Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB dan pengumuman pendaftar yang lolos kriteria akan diumumkan pada Jumat (17/4). Setiap gelombangnya disediakan kuota untuk 164 ribu orang pendaftar.

“Apabila pendaftaran diterima, kami akan cross check datanya dengan data yang ada di tempat kami, peserta langsung bisa membeli pelatihan yang diinginkan di berbagai toko, seperti Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, dan platform lainnya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui telekonferensi, kemarin.

Airlangga menuturkan, hingga kemarin, data yang telah diakurasi project management office (PMO) kartu prakerja sebanyak 5,5 juta orang. Data itu berasal dari Kementerian Tenaga Kerja dan tiap sektor usaha kecil terdampak yang berasal dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Jadi, data ini yang menjadi basis data yang ada di PMO. Tentu kami ada kuota untuk sistem yang akan membaca open source kepada mereka yang aktif mendaftar dengan kriteria yang ada. Tentunya kami berharap, dari pemda masing-masing akan membantu verifikasi data sehingga data yang masuk ke kartu prakerja ini diupayakan data yang sudah net by name dan by address,” pungkas Airlangga. (Mir/Put/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya