Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Resmi Dibuka, Daftar Kartu Prakerja Bisa di Situs ini

M ilham Ramadhan
11/4/2020 20:35
Resmi Dibuka, Daftar Kartu Prakerja Bisa di Situs ini
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto(Antara/Nova Wahyudi)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan pembukaan pendaftaran progam Kartu Prakerja gelombang pertama. 

Pendaftaran itu dapat dilakukan secara daring melalui situs www.prakerja.go.id yang akan dibuka selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu.

Pendaftaran gelombang pertama ini berlaku hingga Kamis (16/4) pukul 16.00 dan pengumuman pendaftar yang lolos kriteria akan diumumkan pada Jumat (17/4). Setiap gelombangnya disediakan kuota untuk 164 ribu orang pendaftar.

"Apabila pendaftaran diterima, kami akan cross check datanya dengan data yang ada di tempat kami, peserta langsung bisa membeli pelatihan yang diinginkan di berbagai toko, seperti Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa dan platform lainnya," ujar Airlangga melalui video conference, Sabtu (11/4).

"Pembayaran nanti menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Kartu Prakerja, yaitu kode unik 16 angka. Jadi Kartu Prakerja ini bentuknya bukan kartu fisik. Tetapi ini kartu yang bisa diakses melalui online," sambungnya.

Nantinya setiap peserta pelatihan Kartu Prakerja akan menerima manfaat senilai Rp3.550.000 yang terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta; insentif senilai Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan dan insentif pengisian survei Rp50 ribu per bulan selama 3 kali survei.

"Penting untuk dicatat, bahwa peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya, apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Bantuan pelatihan ini akan hangus apabila dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima, belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama," terang Airlangga

Lebih lanjut, mereka yang bisa mendaftar program Kartu Prakerja, kata Airlangga, ialah pekerja formal yang di PHK, dirumahkan, pekerja harian informal yang telah berumur 18 tahun dan bukan pelajar maupun mahasiswa. Masyarakat yang telah menerima bantuan sosial lain dari pemerintah juga tidak diperkenankan untuk mengikuti pelatihan prakerja.

Manfaat Kartu Prakerja juga mulai diperluas menjadi salah satu sarana untuk mengurangi beban biaya hidup masyarakat serta menjaga daya beli.

"Dengan kata lain, Kartu Prakerja ini juga berfungsi sebagai instrument untuk menyalurkan bansos atau jaring pengaman sosial," tutur Airlangga.

Airlangga menambahkan, pendaftaran terbuka bagi siapapun yanh ingin mendaftar asalkan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 

Pemerintah telah memliki sebagian data dari mereka yang di PHK, dirumahkan maupun pekerja harian yang pendapatan dan aktivitas ekonominya terdampak oleh covid-19.

Hingga saat ini, kata dia, data yang telah dikurasi oleh PMO Kartu Prakerja ialah sebanyak 5,5 juta orang. Data itu berasal dari Kementerian Tenaga Kerja dan tiap sektor usaha kecil terdampak yang berasal dari Kemnterian Koperasi dan UKM.

"Per hari ini, kami sudah mengkurasi data yang sudah diverifikasi jumlahnya 5,5 juta. Jadi data ini yang menjadi basis, data yang ada di PMO. Tentu kami ada kuota untuk sistem yang akan membaca open source kepada mereka yang aktif mendaftar dengan kriteria yang ada. Tentunya kami berharap, dari pemda masing-masing akan membantu verifikasi data, sehingga data yang masuk ke Kartu Prakerja ini diupayakan data yang sudah net by name dan by addres," pungkas Airlangga. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya