Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Permintaan Tinggi, Bahan Baku APD Jadi Rebutan

Despian Nurhidayat
05/4/2020 16:11
Permintaan Tinggi, Bahan Baku APD Jadi Rebutan
Anggota TNI AU mengangkat kardus berisi Alat Pelindung Diri (APD) dari pesawat Hercules CN-295 di Lanud Supadio, Kalimantan Barat.(ANTARA)

Tingginya permintaan Alat Pelindung Diri (APD) yang dipicu oleh pandemi virus korona (covid-19) telah menyebabkan kelangkaan bahan baku alat tersebut. Kini bahan baku APD jadi rebutan di seluruh dunia.

"Seluruh dunia saat ini berebutan bahan baku APD. Baik negara maju juga mengalami kelangkaan," ungkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia seperti dilansir dari keterangan resmi, Minggu (5/4).

Bahlil menambahkan beberapa negara yang tengah berebut bahan baku APD ialah Korea Selatan dan Tiongkok. Oleh karena itu, persaingan pengusaha dalam memperoleh bahan baku sangat tinggi.

Berangkat dari persoalan ini, pemerintah tak ingin produsen dipersulit oleh siapa pun dan BKPM siap untuk mengawal hal ini. Karena itu, tegas Bahlil, pemerintah tidak akan segan-segan menindaklanjuti pihak-pihak yang mempersulit industri.

"Yang sengaja mempersusah produsen APD akan kita sikat. Mereka produksi saja sudah syukur sebab bahan baku yang berkualitas sangat langka," lanjutnya.

Bahlil mengatakan untuk distribusi APD, pemerintah akan memprioritaskan untuk kebutuhan domestik dan akan disalurkan melalui rumah sakit di seluruh tanah air.

Untuk memastikan kelancaran produksi APD, Bahlil pun berkunjung ke pabrik PT GA Indonesia di Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini sudah mendapat izin edar atas APD baju hazmat dan berjanji akan membantu pemenuhan baju hazmat yang diperlukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan covid-19.

PT GA Indonesia bersama dengan 5 perusahaan garmen Korea Selatan lainnya yang berlokasi di Jawa Barat tergabung dalam Yayasan Indonesia Korea Network (IKN) dan Korean Association Bandung. Konsorsium ini bekerja sama untuk mengejar percepatan pemenuhan kebutuhan baju APD bagi Indonesia.

Perlu diketahui tanggal 3 April 2020, sebanyak 500.000 pieces baju APD telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Kerja sama ini berjalan atas bantuan dan dukungan pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan yang mengizinkan pemakaian bahan baku Korea Selatan untuk membuat baju APD bagi Indonesia dan dengan cepat memberikan izin edar bagi produk tersebut.

Ke depannya jika bahan baku memadai, konsorsium dapat memproduksi hingga 100.000 pieces per hari.

“Kami berterima kasih atas respons yang cepat dari BKPM saat kami ajukan izin edar, sehingga izinnya langsung selesai dalam 1 jam. Kami siap tingkatkan produksi, asalkan bahan baku tersedia,” pungkas Direktur Utama PT GA Indonesia Song Sung Wook. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik