Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan di tengah pandemi covid-19 saat ini, peran industri makanan dan minuman akan sangat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, pihaknya meminta para pelaku usaha tersebut menggenjot produktivitas.
"Apalagi, saat ini di tengah kondisi pandemi virus korona, kebutuhan pangan masyarakat semakin meningkat, seiring pula dengan adanya kebijakan untuk work from home (bekerja dari rumah),” kata Agus melalui keterangan resminya, Kamis (2/4).
Baca juga: Bisakah Virus Korona Menyebar melalui Makanan?
Saat menghadapi kondisi saat ini, kata Agus, pihaknya akan terus menjaga produktivitas hingga distribusi sektor industri makanan di dalam negeri. Upaya itu agar pasokan pangan bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Contohnya, produksi susu yang memiliki permintaan sangat tinggi saat ini karena termasuk pangan untuk meningkatkan imun tubuh.
“Kami pun akan aktif melakukan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk menjaga ketersediaan bahan baku bagi industri makanan dan minuman,” tutur Agus.
Sejalan dengan Menteri Agus, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman menyampaikan, pihaknya siap mendukung pemerintah dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah kondisi sulit saat ini akibat dampak dari pandemi covid-19.
“Kali ini, dunia usaha tidak lagi memikirkan untung rugi, tapi bagaimana bersama-sama dengan pemerintah mengatasi masalah saat ini, sehingga bisa recovery dengan cepat,” paparnya.
Menurut Adhi, dari pengalaman beberapa negara, produk makanan dan minuman olahan menjadi salah satu andalan untuk ketersediaan pangan saat menghadapi sebuah bencana atau musibah. Oleh karenanya, diperlukan pasokan bahan baku agar bisa menjaga produktivitas industri.
“Kami telah menyampaikan kepada Bapak Menteri (Perindustrian), bahwa kami tetap ingin melakukan produksi dan distribusi sampai ke pusat perbelanjaan, bahkan sampai ke konsumen. Namun demikian, yang perlu diperhatikan, antara lain adalah kelancaran bahan baku dan arus logistik,” terangnya. (Hld/A-1)
Sejak berdiri, organisasi ini mampu menyalurkan lebih dari 4.000 porsi makanan kepada mereka yang membutuhkan.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved