Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kediri Siap Panen Raya Padi Jagung Sampai April 2020

Mediaindonesia.com
30/3/2020 14:56
Kediri Siap Panen Raya Padi Jagung Sampai April 2020
Hamparan padi menguning siap dipanen di Kediri.(DOK KEMENTAN)

Provinsi Jawa Timur sebagai sentra produksi padi nasional mulai menunjukkan hasil panen di beberapa kabupaten. Salah satunya di Kediri.

Panen raya di bulan Maret hingga April 2020 diperkirakan seluas 16.896 hektare (ha). Padi siap dipanen dengan 8,201 ha pada bulan Maret dan 8,695 ha pada bulan April. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo saat diwawancara via telepon Sabtu (28/3).

Baca Juga: Provinsi Kepri  Panen Raya  Padi di Tengah Pandemi Covid-19

“Dari 26 kecamatan yang ada di Kediri ini, wilayah terluas penyumbang produksi padi di Kecamatan Purwoasri dan Mojo, produktivitasnya sekitar 6,11 ton / ha dan jika diperlukan untuk harga yang kering giling masih bagus sekitar Rp5.200 per kg,” ujar Anang .

Pun demikian dengan jagung. Bulan Maret April ini diperkiraan luas panen 7,871 ha dengan provitas rata-rata 6,69 ton / ha. “Kalau untuk jagung ini paling luas ada di Kecamatan Banyakan luas 1,673 ha,” sebut Anang.

Anang meyakinkan kondisi pertanaman masih tetap seperti biasa. “Petani masih pergi ke sawah, tidak ada yang berubah semenjak ada kondisi wabah korona saat ini. Mereka tetap menjaga makanan terus menerus. Jadi masyarakat tenang saja kebutuhan pangan masih aman dan tercukupi, ”katanya.

Baca Juga: Kostratani Kawal Panen Raya Maret - April 2020

Petugas di lapangan juga tetap dan melaporkan setiap hari “Kami tetap berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk memastikan kegiatan produksi tetap berjalan,” yakin Anang.

Sebagai informasi, luas lahan padi siap panen diperkirakan akan terjadi pada bulan April. Untuk Provinsi Jawa Timur bulan diperkirakan ada bulan panen 328 ribu ha dan bulan April 433 ribu ha. Sampai dengan bulan Mei 2020, total diprediksi sekitar 900 ribu ha lahan padi siap dipanen di JawaTimur.

Senada dengan hal tersebut, Gatut Sumbogodjati, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementan mengatakan, Kementan mulai bergerak untuk melindungi petani saat panen raya. “Ada Gerakan Komando Strategi Penggilingan Padi atau disebut Kostraling yang dicanangkan oleh Bapak Mentan SYL awal tahun ini. Hal ini sebagai langkah memberikan Jaminan bagi petani, ”sebutnya.

Baca Juga: Covid-19 Tak Halangi Petani Indramayu Panen Raya Padi dan Jagung

Pemerintah bekerja sama dengan lembaga keuangan baik bank maupun non-bank memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah seperti KUR untuk penggilingan padi, terutama penggilingan padi kecil. Hal ini agar penggiligan membeli gabah petani untuk menjadi beras dan dijual disaat tertentu. 

Beli gabah oleh penggilingan padi tersebut dengan harga sesuai HPP saat harga gabah di bawah HPP. Dengan demikian petani masih menerima harga yang baik.

Pada intinya, Pemerintah berjanji untuk mempertahankan produksi pangan bagi 267 juta jiwa. “Lebih dari sekadar masalah ini, pertanian menjadi tumpuan perkonomian, kita harus bisa memastikan dan menjamin masyarakat tentang persediaan pangan yang cukup, tetap harus hati-hati namun jangan sampai kita tidak produktif,” pungkas Gatut. (RO / OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya