Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DI tengah merebaknya virus korona atau Covid-19 yang begitu masif, tidak mengurangi semangat petani di Provinsi Jambi untuk tetap giat turun ke sawah memanen padi yang kni sudah memasuki puncak panen raya. Harapan petani semoga wabah ini cepat berlalu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan beberapa komoditas memasuki hari besar keagamaan yakni Puasa dan Lebaran.
Salah satu lokasi panen di Provinsi Jambi adalah di Kabupaten Sarolangun tepatnya di Desa Ujung Tanjung dan Desa Tinting. Siti Anita, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) desa setempat mengatakan, panen tahun ini memberikan hasil cukup baik, terutama untuk varietas padi gogo lokal dengan hasil ubinan 2,5 ton/ha atau sama dengan rata-rata produktivitas nasional.
"Tingkat serangan hama cukup tinggi karena dekat dengan kebun petani, serta terkendala dengan air saat tanaman memasuki masa pertumbuhan, tapi hasilnya masih cukup baik," kata Siti.
Varietas padi gogo yang ditanam adalah varietas lokal. Diantaranya, pulut, segon, kabut, Seni, Karang Bungo, Silang dan Kuning. Luas pertanaman padi gogo di lokasi panen seluas 135 haktare (ha).
Di lokasi panen lainnya di Provinsi Jambi tepatnya di Desa Rawa Medang Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan lahan irigasi, dengan luasan lebih kurang 900 ha, juga melaksanakan panen dengan menggunakan alat power thraser dan combain harvester. Hasil Ubinan sekitar 5.5-6 ton GKG per ha.
Sementara itu dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga meminta agar produksi pertanian tetap berjalan bahkan digenjot hingga berlipat-lipat. Apalagi, sektor ini memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional.
"Adanya musibah wabah virus Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor," katanya.
"Semoga wabah ini cepat selesai dan petani semakin semangat lagi dalam bercocok tanam mari kita buktikan dengan optimisme bahwa Indonesia akan terus ada sebagai negara besar, kaya, dan mari support mereka, jangan cemaskan jangan Cemaskan mereka tentang Covid 19 disaat musim panen sekarang ini," papar Mentan.(OL-09)
Optimalisasi Lahan Rawa untuk Tanaman Padi
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
SEKTOR pertanian Indonesia menghadapi persoalan sangat serius yang merupakan carry-over dari persoalan pada 2023, terutama dalam sistem produksi pangan pokok.
Berdasarkan data dari BPS, produksi padi secara nasional mencapai 54,75 juta ton.
Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus mengembangkan varietas padi lokal salah satunya varietas unggulan yang dinamakan Pusaka Bhagasasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved