Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan perawatan pasien Covid-19 dan pemenuhan kebutuhan kesehatan terkait virus ini akan ditanggung oleh pemerintah.
Menurutnya ada sekitar 100 ribu alat pelindung diri (APD) akan dipenuhi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Begitu pun dengan perawatan pasien covid-19.
“Seperti yang disampaikan Presiden tadi pagi, ada 100 ribu alat pelindung diri yang diambil dari perusahaan diproduksi daerah Bogor dan Bandung oleh Bea Cukai dan BNPB ditujukkan kepada rumah sakit di Jakarta maupun di Daerah,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (24/3).
Kementerian Keuangan terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk mengetahui kebutuhan berkaitan dengan alat kesehatan. Dengan begitu pembagian alat pelindung diri, tes kit, dan kebutuhan kesehatan lainnya dapat dikoordinasikan serta didistribusikan dengan baik.
“Ini anggarannya kita dukung sepenuhnya. Termasuk anggaran untuk pembiayaan dari mereka yang terkena covid-19 di Rumah Sakit (RS),” imbuhnya.
Baca juga: Topang Ekonomi Rakyat, Stimulus dan Insentif Digelontorkan
Adapun untuk pasien yang memang sudah dipenuhi (cover) oleh asuransi akan dicek kembali. Namun, jika tidak memiliki asuransi maka akan dipenuhi oleh pemerintah. Anggaran ini nantinya akan disentralisasikan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang verifikasinya dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Karena pandemi covid-19 tidak masuk dalam hal yang bisa di-cover oleh BPJS Kesehatan dari iuran maka untuk pendanaan pasien covid-19 akan diambil dari APBN dan atau APBD. Ini kita sedang terus melakukan supaya RS memiliki kepastian bahwa mereka akan mendapatkan pembayaran dengan merawat para pasien penderita covid,” tegasnya. (A-2)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved