Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Keputusan pemerintah untuk menurunkan harga gas untuk industri menjadi US$6 per MMbtu per tanggal 1 April 2020 membawa dampak pada banyak sektor.
Yang paling jelas terdampak adalah setoran sektor migas ke negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Direktur Executive Energi Watch Mamit Setiawan mengatakan setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang terbesar adalah PNBP dari Migas yang tahun lalu mencapai Rp115,1 T. Adapun tahun ini ditargetkan Rp123,7 triliun.
“Dengan turunnya harga minyak dunia saat ini dan penurunan penerimaan negara dari gas maka target PNBP migas sebagaimana target dalam APBN 2020 sebesar Rp 127.3 triliun akan sulit tercapai” papar Mamit.
Pernyataan Mamit ini sejalan juga dengan yang dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai rapat terbatas Rabu (18/3) lalu.
Menurut Sri Mulyani skenario penurunan harga gas berdampak pada besaran subsidi BBM sehingga berpengaruh pada keberlangsungan APBN ke depan.
Oleh karena itu pemerintah akan memberikan insentif penurunan harga gas ke industri yang benar-benar memberi nilai tambah.
Lebih lanjut Mamit menyampaikan bahwa dengan kondisi seperti ini SKK Migas harus melakukan pengawasan yang ketat kepada K3S untuk lebih bisa efiesien lagi dalam pelaksanaan operasional karena harga sedang turun dan pendapatan negara berkurang.
Untuk sektor midstream, Mamit menyampaikan sebagai sektor yang paling terpukul dengan penurunan harga gas indutri ini. Ia menjelaskan kebijakan penurunan harga gas untuk Industri ini memukul PGN selaku industri midstream.
“Jika Pemerintah menekan biaya distribusi dan transportasi turun menjadi US$1,5-2 per mmbtu akan sangat memberatkan industri midstream ini," ujar Mamit, Kamis (19/3).
Ia menyampaikan kebijakan ini berpotensi membuat PGN sebagai BUMN merugi. Hal ini mengingat 95% biaya yang dikeluarkan PGN bersifat tetap.
"Pembangunan pipa transmisi, distribusi, dan pembangunan terminal regasifikasi untuk LNG semua sudah dilakukan dengan investasi yang tidak sedikit. Biaya operasi dan pemeliharaan jaringan juga tidak bisa dipangkas begitu saja karena terkait kehandalan jaringan pipa dan aspek safety," lanjut Mamit.
Tidak hanya mengkhawatirkan kondisi yang bakal dialami PGN dalam waktu dekat, Mamit juga mengkhawatirkan nasib pengembangan industri midstream kedepan karena dianggap tidak menguntungkan lagi.
“Kementerian Perindustrian harus tanggung jawab terhadap pemberian nilai tambah terhadap insentif harga gas yg diberikan. Pemerintah, badan usaha hulu migas, badan hilir migas sudah berkorban banyak,” tandasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta agar industrI penerima insentif harga gas diverifikasi dan dipastikan memberikan nilai tambah. (E-3)
Menyambut HUT ke-80 RI, Sungai Ciliwung di Depok menjadi pusat perhatian lewat ajang Rafting Competition Piala Menteri Lingkungan Hidup yang berlangsung 8-10 Agustus 2025.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina, terus mendorong optimalisasi energi bersih gas bumi.
Seluruh infrastruktur yang dibangun ini dapat melayani hingga 12.900 pelanggan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) tengah menjajaki kerja sama pemanfaatan gas bumi bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved