Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

The Sanctuary Collection Gandeng BCA Biayai KPR

Ahmad Punto
10/3/2020 20:00
The Sanctuary Collection Gandeng BCA Biayai KPR
Penandatanganan kerja sama antara The Sanctuary Collection dan BCA di Jakarta, Selasa (10/3).(Istimewa)

PROYEK perumahan premium The Sanctuary Collection, Sentul, Jawa Barat menggandeng Bank BCA untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi calon konsumennya.

Chief Marketing Officer The Sanctuary Collection, Setia Iskandar mengatakan, kerjasama itu merupakan salah satu upaya untuk memenuhi permintaan konsumen yang ingin membeli rumah melalui KPR atau cicilan bank. Setia optimistis The Sanctuary Collection akan diminati masyarakat.

Baca juga: Ketentuan Baru Uang Muka KPR Mulai Berlaku

“Kami yakin  pembeli rumah akan senang berbagi visi proyek kami dan jatuh cinta dengan tempat tinggal ini. Kami membangun di kawasan Sentul karena tingginya kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup di daerah yang sehat, tingkat kemacetan yang rendah, tata kota yang terstruktur rapi dan dikelilingi oleh alam, gunung,, udara sejuk, serta lingkungan yang bersih,” ujar Setia Iskandar seusai penandatanganan kerja sama kedua pihak di Jakarta, Selasa (10/3).

Perumahan mewah yang membidik segmen menengah atas tersebut, akan resmi diluncurkan pada April 2020 mendatang. Sementara untuk penentuan Nomor Urut Pemesanan (NUP) akan dilakukan pada bulan Maret 2020.

Sementara itu, EVP Consumer Loan BCA Felicia Mathilda Simon menjelaskan, melalui kerjasama tersebut, calon pembeli The Sanctuary Collection dapat menikmati bunga spesial KPR BCA 4.63% eff.p.a tanpa minimum jangka waktu dan tanpa dana ditahan. BCA, imbuhnya, senantiasa memberikan apresiasi bagi masyarakat.

“Kami turut senang dengan kerja sama ini, karena masyarakat nasabah setia kami bisa mendapatkan hunian impian dengan bunga spesial KPR BCA yang tentunya menguntungkan. Dan masih dalam rangkaian HUT ke-63 BCA, kami juga menawarkan bunga spesial,” kata Felicia.

The Sanctuary Collection dikembangkan oleh Joint Venture tiga perusahaan terkemuka, yaitu Perennial Real Estate Holdings Limited, Qingjian Realty (South Pacific) Group Pte Ltd dari Singapura, dan Harita Group. Proyek itu dikembangkan di atas lahan seluas 25 hektar dan lokasinya berada di kawasan Sentul City.

Perennial Real Estate Holdings Limited adalah perusahaan real estat dan kesehatan yang berkantor pusat di Singapura. Sebagai pemilik, pengembang, dan manajer real estat, Perennial berfokus secara strategis pada pengembangan skala besar dan memiliki kantor di Tiongkok, Singapura, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Sri Lanka, dan Ghana. Portofolio gabungan perusahaan ini mencakup lebih dari 65 juta meter persegi.

Sedangkan Qingjian Realty (south pacific) Group Pte Ltd adalah kantor pusat regional Asia Tenggara untuk kelompok pengembangan real estat Qingjian Group, yang berfokus pada pengembangan properti di sektor perumahan, komersial dan industri.

Sementara Harita Group adalah konglomerat lokal, yang berpartisipasi dalam usaha patungan melalui anak perusahaannya PT Cipta Harmoni Lestari. Pengembang ini telah membangun sejumlah hunian dan kawasan komersial.

ada fase pertama The Sanctuary Collection akan dibangun cluster premium dengan fasilitas khusus. Cluster ini akan dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektar dengan total 189 unit, terdiri dari perumahan berlantai 2 bertipe 7, 8 dan 10, dengan harga mulai dari Rp 1,9 miliar.

Setia menjelaskan, dipilihnya Sentul untuk pengembangan hunian ini karena saat ini sudah menjadi kawasan premium yang dikelilingi oleh keindahan pegunungan.
Selain itu, pengembangan infrastruktur utama yang terintegrasi langsung dengan kawasan Sentul, seperti Jakarta Outer Ring Road (JORR), Bogor Outer Ring Road (BORR), Light Rail Transit (LRT), dan infrastruktur pendukung lainnya seperti KRL Commuterline. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya