Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Wisatawan Menyusut, Garuda Indonesia Buka Rute Internasional Baru

Hilda Julaika
27/2/2020 17:43
Wisatawan Menyusut, Garuda Indonesia Buka Rute Internasional Baru
Pesawat Garuda Indonesia(Antara/Muhammad Iqbal)

KUNJUNGAN wisatawan mancanegara Indonesia menyusut diakibatkan penyebaran virus korona COVID-19 yang mengancam global. Merespons situasi ini maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka rute baru internasional untuk mendongkrak pariwisata dalam negeri.

Adapun rute-rute tersebut terdiri dari, rute Denpasar-Mumbai, Denpasar-Delhi, Denpasar-Brisbane, Denpasar-Kuala Lumpur, Denpasar-Bangkok, dan Denpasar-Dili.

Menurut Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra rute-rute baru ini dibuka sebagai substitusi atas penutupan rute internasional lainnya. Terutama ke wilayah Tiongkok dan sekitarnya.

“Untuk menanggapi hal itu, kita memperkenalkan beberapa rute baru sebagai pengganti penutupan rute akibat korona. Dengan harapan rute-rute tersebut bisa kita pertahankan dan tidak terimplikasi juga terhadap korona, khususnya rute-rute dari dan ke Denpasar. Jadi kita sedang mendiskusikan dan memfinalisasikan rute-rute baru,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (27/2).

Baca juga : Tunggu Perpres, Erick Thohir Siap Bubarkan 5 Anak Usaha Garuda

Di kesempatan yang sama, Komisaris Utama (Komut) Garuda Indonesia Triawan Munaf mengatakan rute-rute baru ini sudah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Saat ini Kemenhub diketahui tengah mengkaji slot penerbangan yang ada. Setelah ini, Garuda pun bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk melakukan promosi pariwisata.

“Rute baru sedang dikoordinasikan slot oleh Kemenhub, kita enggak mau kerja sendiri, Kita mau kolaborasi dengan berbagai pihak, tidak hanya sekadar membuka tapi ada promosinya,”imbuhnya.

Pihaknya pun memastikan rute-rute baru ini akan mulai efektif pada maret 2020. Rencananya, rute prioritas ini tidak hanya diterapkan selama 3 bulan ke depan namun akan diteruskan secara berkelanjutan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya