Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, menyambut baik Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah disepakati dan diratifikasi kedua negara.
Tindak lanjut konkret kerja sama tersebut dinanti dan diharapkan mampu meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dan PM Morrison saat memberikan pernyataan pers bersama seusai pertemuan bilateral di Gedung Parlemen, Canberra, Australia, Senin (10/2).
"Ratifikasi perjanjian IA-CEPA telah selesai di antara kedua negara yang berarti ke depan hubungan ekonomi kedua negara secara komprehensif akan lebih maju dan harus lebih dirasakan manfaatnya oleh rakyat kedua negara," kata Jokowi dikutip dalam keterangan pers.
Indonesia, lanjut dia, berharap aksi IA-CEPA dapat segera dilaksanakan melalui program 100 hari implementasi kesepakatan tersebut. Di antaranya, pelaksanaan Australia Business Week di Indonesia yang dipimpin langsung Menteri Perdagangan Australia, kunjungan sejumlah investor besar Australia ke Indonesia, pendanaan proyek infrastruktur, hingga kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Baca juga: Indonesia-Australia Sepakat Percepat Proses Ratifikasi IA-CEPA
Diluar IA-CEPA, kedua negara juga membahas kemitraan dalam konteks Indo-Pasifik. Kedua kepala pemerintahan memiliki pandangan yang sama bahwa stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik harus tetap terjaga.
"Kita juga sepakat untuk bersama-sama meningkatkan kerja sama di Pasifik Selatan dengan fokus antara lain pada isu kelautan dan perubahan iklim," pungkas Jokowi.
Sementara itu, PM Morrison mengatakan IA-CEPA akan memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia. Integrasi ekonomi kedua negara juga diharapkan mendatangkan pertumbuhan yang kuat selama kurang lebih sepuluh tahun ke depan.
"Indonesia akan menjadi salah satu ekonomi yang paling besar di seluruh dunia. Dari kesepakatan yang saling menguntungkan ini akan memastikan bahwa ekonomi kita akan saling terkait ke depannya," ucap Morrison.
Terkait Indo-Pasifik, Morrison juga memuji kepemimpinan Jokowi di kawasan tersebut. Morrison menyatakan Australia mendukung penuh konsep pengembangan Indo-Pasifik yang memiliki potensi ekonomi besar di antara negara kawasan tersebut.
"Australia mendorong dan mendukung (Indo-Pasifik), karena kita memiliki pemikiran yang sama untuk kawasan Indo-Pasifik. Kita lihat potensi ekonomi dan potensi antar rakyatnya dan untuk menghilangkan hambatan yang tadinya ada di kawasan kita," ungkapnya.
DPR RI meratifikasi Undang-Undang Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia pada 6 Februari. Ratifikasi itu menyusul penandatanganan kesepakatan kedua negara pada tahun lalu. Dalam kemitraan tersebut, Indonesia mendapat kemudahan berupa tarif 0% untuk ekspor produk ke Australia.(OL-11)
ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/sgd/aww.
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved