Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH Provinsi Bangka Belitung (Babel) meminta pembagian saham PT Timah sebesar 10%. Pasalnya Babel sebagai daerah pengahasil timah seharusnya layak mendapat porsi pembagian saham tersebut seperti yang diamanatkan Undang-undang.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Timah M. Riza Pahlevi Tabrani mengatakan jajaran direksi akan mengikuti arahan pemegang saham.
"Saya pikir kami serahkan pada pemegang saham, pemerintah. Pada prinsipnya direksi PT Timah selalu mengikuti keputusan pemegang saham," ungkap Riza seusai RUPSLB PT Timah, di Jakarta, Senin (10/2).
Baca juga : Saham PT.Timah 10% untuk Kesejahteraan Masyarakat Babel
Menurut Riza, soal pembagian saham 10% kepada Pemprov Babel merypakan kewenangan pemegang saham yakni pemerintah pusat. Apalagi terkait sumber daya alam yang sifatnya tidak dapat diperbarui pasti pemerintah punya keputusan terbaik.
"Pemerintah pasti tau, pasti mengerti keputusan yang terbaik. SDA ini ada sekali ya bukan bisa diperbarui, jadi pasti pemerintah mengambil kebijakan terbaik," lanjutnya.
Sebelumnya, Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan menegaskan permintaan pembagian saham PT Timah sebesar 10% bukanlah untuk kepentingan sektoral saja melainkan untuk kesejahteraan masyarakat Babel. Mengingat provinsi lain juga mendapat jatah yang sama dari pembagian saham BUMN.
"Sudah sepantasnya masyarakat Babel mendapatkan hak atas penggunaan wilayah kami, untuk kesejahteraan masyarakat, ini sangat logis dan tidak mengada-ngada," kata dia dalam acara Primetime News Metrotv, Sabtu (8/2).(Van/OL-09)
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Ikan napoleon atau Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) merupakan salah satu spesies ikan karang yang sangat penting untuk dilindungi.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Joko menyoroti fenomena pengusaha tambang yang tamak. Menurutnya, banyak pelanggaran muncul bukan disebabkan kelemahan regulasi, melainkan kerakusan oknum pelaku usaha.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Pertambangan terbuka (open-pit mining) di pulau kecil sangat berisiko, mengingat daya dukung lingkungannya yang rentan terhadap gangguan ekologis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved