Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PRESIDEN Joko Widodo mengaku tidak gentar dengan ancaman Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, yang menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas kebijakan larangan ekspor mineral mentah, khususnya nikel.
Jokowi menegaskan gugatan Uni Eropa itu harus dihadapi.
"Digugat ke WTO enggak apa-apa, kita hadapi. Jangan (kira) digugat terus grogi, enggak," kata Presiden Jokowi saat melepas ekspor perdana Isuzu Traga di pabrik Isuzu Karawang Plant, Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, kemarin.
Jokowi menjelaskan puluhan tahun Indonesia hanya bergantung pada ekspor barang mentah. Padahal, Indonesia bisa mengolahnya terlebih dahulu menjadi barang setengah jadi atau barang jadi agar mendapatkan nilai tambah.
Menurut Jokowi, jika hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia berjalan lancar, itu bakal membuka lapangan kerja yang luas. Atas dasar ini, Jokowi meminta pelaku industri tidak perlu takut dengan gugatan negara lain. "Untuk kepentingan nasional kita, apa pun yang diprotes negara lain akan kami hadapi," tegasnya.
Presiden Jokowi akan mengutus pengacara terbaik sehingga bisa memenangi gugatan di WTO. Menurut dia, selama ini Indonesia kerap kalah karena tidak serius dalam menghadapi gugatan.
"Digugat, ya hadapi. Terpenting jangan berbelok. Baru digugat saja mundur. Apaan, kalau saya, sih, enggak. Digugat malah tambah semangat, tetapi ya, jangan kalah," tuturnya.
Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana mengatakan sikap Presiden Jokowi yang tidak gentar dengan ancaman Uni Eropa itu sangat tepat.
Ia mengatakan kebijakan pembatasan ekspor nikel sudah diterapkan sejak 2014. Upaya itu pun dilakukan demi menguatkan industri hilir mineral di Tanah Air.
"Kenapa gugatnya baru sekarang? Kebijakan ini kan sudah lama dan dilaksanakan untuk kepentingan hilirisasi Indonesia. Kita tidak salah," ujar Hikmahanto ketika dihubungi tadi malam.
Ia mengatakan tidak boleh ada satu negara pun yang mendikte kebijakan pemerintah terlebih jika itu untuk menguatkan kinerja perekonomian.
Pemerintah, lanjut Hikmahanto, hanya perlu mencari lawyer yang memiliki kompetensi untuk membela Indonesia dengan menyampaikan bukti dan argumentasi yang kuat di sidang WTO.
"Ada banyak lawyer kita yang berkompeten. Kita tidak kekurangan itu. Tidak perlu menyewa dari luar negeri," tandasnya.
Tidak pengaruhi IEU-CEPA
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, mengatakan persoalan pembatasan ekspor nikel ini tidak akan memengaruhi proses perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).
"Jika ditanya apakah hal ini memengaruhi IEU-CEPA, menurut saya, tidak karena nilai dari kesepakatan IEU-CEPA lebih besar daripada hanya beberapa persoalan tentang nikel, minyak sawit, dan biodiesel," kata Piket dalam acara European Union End of Year Media Gathering di Jakarta, Rabu (11/12) malam.
Menurut dia, hubungan dagang Indonesia-Uni Eropa telah berada pada titik yang jauh lebih penting daripada persoalan pembatasan ekspor nikel.
"Kita memiliki kepentingan yang jauh lebih besar dalam menjaga kerja sama. Oleh karena itu, kami (Uni Eropa) sangat ingin untuk terus mengejar kesepakatan dengan Indonesia," ujarnya. (Pra/CS/Ant/X-10)
Faktor utama justru datang dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sosok Presiden Prabowo.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo M4,9 yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8) berdampak hingga wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 41 rumah dilaporkan mengalami kerusakan
Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro Kementerian UMKM Ari Anindya Hartika menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Bantua ini merupakan bentuk aspirasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Penyerahan Bantuan disaksikan oleh orangtua siswa.
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved