Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
JAJARAN bekas Direksi PT Garuda Indonesia yang terlibat dalam penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton terancam hukuman pidana. Setidaknya ancaman satu tahun penjara membayangi jajaran direksi.
"Ini kemungkinan bisa kesalahan biasa atau pidana. Kalai pidana namanya pidana penyelundupan, ada sanksinya. Ya hukumannya pidana. Tergantung tingkat kesalahannya, bisa satu tahun," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi. (Antara)
Heru menyebut pihaknya masih mendalami penyelundupan tersebut. Pidana penyelundupan diatur dalam Pasal 102 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.
Dalam aturan itu disebutkan orang yang mengangkut barang impor yang tidak tercantum dalam manifes bisa dijerat pidana penyelundupan. Aturan itu mencantumkan sanksi penjara minimal satu tahun dan maksimal 10 tahun.
Pelaku juga diancam hukuman denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp5 miliar. Karena masih mendalami kasus, Heru meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil investigasi secara lengkap.
"Kerja sama semua, dengan aparat penegak hukum. Ini normal saja bagi kita, jadi ya profesional kalau ada kekeliruan akan disampaikan," tuturnya. (Medcom.id/X-15)
Baca juga: Garuda Indonesia dan Direksi Didenda Masing-Masing Rp100 Juta
Baca juga:Ini Daftar Kekayaan Bos Garuda Indonesia Askhara Danadiputra
Baca juga: Dirutnya Dicopot, Garuda Indonesia Ogah Komentar
PEMERINTAH Indonesia menyepakati pembelian 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif bea masuk dengan Amerika Serikat.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Sebagai bagian dari proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk sementara dinonaktifkan dari aktivitas operasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved