Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SURVEI Konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2019 mengindikasikan optimisme konsumen yang menguat. Hal ini terindikasi dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2019 menjadi 124,2. Pada bulan sebelumnya, IKK tercatat sebesar 118,4.
"Peningkatan optimisme konsumen terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Kamis (5/12).
Menurut Onny, optimisme konsumen yang menguat didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.
"Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini membaik didorong oleh persepsi yang lebih baik terhadap ketersediaan lapangan kerja, penghasilan saat ini dan pembelian barang tahan lama (durable goods)," tuturnya.
"Di samping itu, konsumen memiliki ekspektasi yang lebih baik terhadap kondisi ekonomi ke depan, baik pada kondisi kegiatan usaha, ketersediaan lapangan kerja, maupun penghasilan yang akan diterima," jelasnya.
Baca juga: Persepsi dan Ekspektasi Konsumen Tetap Positif
Di sisi lain, hasil survei BI juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga dalam 3 bulan mendatang (Februari 2020) diprediksi melambat. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga tiga bulan mendatang yang menurun dibandingkan dengan tekanan harga pada bulan sebelumnya.
Sedangkan untuk 6 bulan mendatang (Mei 2020), tekanan kenaikan harga diperkirakan akan sedikit meningkat dikarenakan Indeks Ekspektasi Harga 6 bulan mendatang lebih tinggi dari indeks pada bulan sebelumnya.
"Kenaikan tersebut terutama didorong oleh peningkatan permintaan barang dan jasa pada periode bulan Ramadhan dan Idul Fitri," pungkasnya.(OL-5)
Produsen Kimia Konstruksi resmi memperluas cakupan bisnisnya dengan meluncurkan lini produk ritel perdana dalam gelaran Indo Build Tech 2025 yang digelar di ICE BSD City
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Dari brand yang tumbuh, mayoritas yakni 89% mendapatkan pertumbuhannya melalui peningkatan penetrasi atau bertambahnya jumlah rumah tangga yang membeli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved