Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUM Bulog masih terus dihadapkan pada problem penurunan mutu beras di yang tersimpan di gudang. Pasalnya, jutaan ton beras hasil pengadaan baik dari dalam dan luar negeri menumpuk di gudang-gudang perseroan.
Di hulu, pemerintah memaksa Bulog menyerap beras sebanyak-banyaknya dari petani. Sementara, di hilir, pasar Bulog ditutup rapat-rapat.
Dulu, Bulog memiliki kepastian pasar melalui program Beras Sejahtera (Rastra). Pada 2015, perseroan dipercaya menyalurkan 3,26 juta ton Rastra.
Namun, sejak kebijakan Bantuan Pangan Non Tunai digulirkan, program Rastra perlahan dihapuskan.
Pada tahun lalu, Bulog hanya menyalurkan 1,2 juta ton Rastra dan penugasan tahun ini hanya 213 ribu ton.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menyebut, sekarang, sekitar 20 ribu ton beras mengalami penurunan mutu karena terlalu lama mengendap di gudang. Beras-beras itu harus dimusnahkan supaya tidak merusak mutu beras lainnya.
Sedianya, skema pemusnahan merupakan opsi terakhir yang diambil perseroan. Sebelum pemusnahan, Bulog akan berupaya mengeliminasi beras yang rusak.
"Sesuai dengan regulasi yang ada, bila ada stok CBP yang berpotensi turun mutu, kami lakukan sortasi atau pemilihan," tuturnya.
Dari hasil sortasi, lanjut dia, akan didapat dua macam beras, yang pertama beras yang masih bisa diproses ulang dan yang kedua beras yang sudah tidak bisa direproses atau harus dimusnahkan.
"Jika berdasarkan hasil laboratorium masih bisa untuk keperluan pakan atau industri, pasti akan digunakan kembali. Tapi, jika sudah tidak ada solusi, harus dimusnahkan," pungkasnya. (OL-8)
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved