Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan, untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional, Indonesia harus mwngurangi impor. Namun, dia mengungkapkan, ada pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari impor dan tidak suka diganggu.
"Kenapa lama kita lakukan (substitusi impor), karena kita senang impor. Siapa yang impor? Ya orang-orang yang senang impor. Saya tahu ada yang senang impor dan tidak mau diganggu, baik minyak maupun LPG," kata dia dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019, di Jakarta, Kamis (28/11) malam.
Menurutnya, pihak-pihak yang senang impor terasebut telah menyebabkan defisit pada neraca perdagangan. Padahal, Indonesia ingin menjaga stanilitas ekonomi dengan meningkatkan ekspor dan substitusi barang impor.
Pemerintah, lanjutnya saat ini sudah berusaha untuk mengurangi impor dengan meningkatkan substitusi impor.
Baca juga : Jokowi: Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Mayoritas G-20
Dengan melakukan inovasi seperti B20, B30 dan B50 diharapkan perlahan impor minyak akan terus berkurang dan pemanfaatan CPO pun meningkat. Hal itu juga untuk mengatasi masalah CPO nasional yang di-banned di Eropa.
"Kalau ada yang menggangu (pengembangan CPO), hati-hati pasti akan saya gigit orang itu," tambahnya.
Selain itu, Jokowi juga menambahkan potensi-potensi sumber daya Indonesia yang bisa ditingkatkan nilai tambahnya. Menurutnya Indonesia mempunyai nikel yang bisa dijadikan bahan baku batu baterai sehingga mendukung pengembangan program kendaraan listrik.
"Padahal kalau diolah menjadi barang setengah jadi atau jadi akan meningkatkan nilai tambah luar biasa," tuturnya. (OL-7)
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved