Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan segera membuka proses lelang dini untuk proyek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau yang disebut dengan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) khusus Zona Satu.
Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera Iskandar mengungkapkan lelang akan dilaksanakan pada November. Diharapkan, pada awal 2020, pemenang tender sudah ditetapkan dan konstruksi bisa dimulai.
Konstruksi IPAL Zona 1 diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp8 triliun.
Kementerian PU-Pera akan menyumbang dana sebesar Rp5,6 triliun yang berasal dari bantuan pemerintah Jepang. Adapun, sisanya berasal dari kantong APBD DKI Jakarta.
IPAL zona 1 akan mencakup kawasan Pluit dengan luas lahan 3,9 hektare dan kapasitas 240.000 meter kubik per hari.
Fasilitas tersebut akan mampu melayani 220.000 sambungan rumah di 41 kelurahan yang tersebar di delapan Kecamatan yakni Menteng, Tanah Abang, Gambir, Sawah Besar, Taman Sari, Tambora, Pademangan dan Penjaringan yang seluruhnya bermuara ke Waduk Pluit.
Baca juga: Kementerian PU-Pera Bantu Pemprov DKI Jakarta Bangun IPAL
Ia menyebut, saat ini, Jakarta sangat kekurangan IPAL yang terintegrasi. Baru 11% daerah di Jakarta yang terlayani IPAL terintegrasi yakni mencakup daerah Sudirman hingga Kuningan dan bermuara ke Waduk Setiabudi.
Hal itu membuat saluran air limbah di daerah lain tidak bisa menampung debit air yang besar ketika musim hujan berlangsung.
"Akhirnya airnya menggenang ke jalan-jalan," ujar Iskandar di kantornya, Jakarta, Selasa (29/10).
Dengan dibangunnya IPAL Zona Satu dengan cakupan yang lebih luas, diharapkan polemik terkait air limbah akan dapat semakin ditekan di masa mendatang.
Sedianya, proyek IPAL di Jakarta terbagi menjadi enam zona yang akan rampung bertahap hingga 2027 mendatang.(OL-5)
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Irfan menjelaskan satu lokasi yakni Pasar Kramat Jaya merupakan pembangunan baru, sementara tiga lokasi lainnya adalah pasar yang akan direvitalisasi total.
Ketika itu, Prabowo memberi sinyal bahwa upacara akan kembali digelar di IKN.
Masih ditemukan sejumlah masalah salah satunya adanya dugaan tindakan pungutan liar dalam pelaksanaan perekrutan tersebut.
Pasalnya, uji coba program itu sudah berjalan pada tahun ajaran baru ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved