Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WAKIL Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan bahwa tidak terjadi deindustrialisasi di Indonesia saat ini. Meski sektor industri mengalami penurunan dari segi presentase terhadap pertumbuhan ekonomi namun ia mengungkapkan sektor industri masih terus berkembang.
"Ekonomi (secara keseluruhan) memanh lebih cepat berkembang, tapi industri juga ikut berkembang. Jadi sektor industri kita berkembang cuman lebih rendah dari yang lainnya. Ini bukan deindustrialisasi", kata dia dalam dialog 100 Ekonom bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta (17/10).
Menurutnya saat ini beberapa sektor industri memang mengalami perlambatan. Akan tetapi ada beberapa sektor industri justru berkembang sangat pesat. Secara nominal menurutnya sektor tersebut memberi sumbangan yang cukup tinggi terhadap ekonomi nasional.
"Memang dari segi presentase itu menurun tapi yang lain itu naik. Kan persentase itu 100% yang naik itu di pertambangan, mineral dan sawit itu naik," tuturnya.
Dia juga menambahkan bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk meningkatkan ekonomi nasional terutama pada perijinan. Menurutnya masalah perijinan di Indonesia memang masih cukup rumit namun dengan kehadiran Online System Submission (OSS) sejak 6 bulan yang lalu sudah ada dampak membaiknya sistem perijinan di Indonesia.
Dikisahkannya bahwa ia pernah punya pengalaman saat menjadi ketua PMI (Palang Merah Indonesia). Untuk mengurus ijin PMI terkait mengirim darah, pihaknya membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Ijin kita ini memang tidak mudah, saya sendiri ketua PMI butuh 4 tahun hanya untuk menyakinkan Depkes dan lembaga lain untuk bisa mengirim darah. Butuh berapa tahum PLN mendapat ijin. Terus terang OSS memang ada itu baru 6 bulan lalu, kita kembangkan," tuturnya.(OL-4)
Kehadiran hasil karya program PKW Tekun Tenun ini sekaligus menunjukkan dukungan nyata Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Selama penyelenggaraan, Kocca memfasilitasi meeting langsung antara partisipan dengan perusahaan konten terbaik dari Korea.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
Tahun lalu, INO tampil di Amare Theater di Den Haag, Belanda.
BNI Java Jazz Festival 2025 kembali memanjakan penikmat musik dengan daftar musisi yang mengesankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved