Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ASOSIASI Fintech Indonesia (AFTECH) menyelenggarakan Indonesia Fintech Summit & Expo selama dua hari pada 23-24 September 2019 di Jakarta Convention Center dengan tema Innovation for Inclusion. Acara yang diselenggarakan AFTECH tersebut menghadirkan lebih dari 250 perusahaan fintech dan lebih dari 100 Exhibitor.
Salah satu booth yang cukup ramai dipadatkan para pengunjung adalah Enco.id, yang merupakan product brand dari Delameta Bilano Group, perusahaan yang sudah mengantongin izin payment gateway dari Bank Indonesia dan telah eksis di industri payment integrator jalan tol selama hampir 3 dekade.
Yang menarik perhatian pengunjung adalah karena produk reader dari Enco.id merupakan desain dan produksi dalam negeri dan memiliki lokal konten yang tinggi.
Enco.id memiliki misi untuk terus mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai & Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway) yang dicanangkan pemerintah melalui Bank Indonesia.
Managing Director Enco.id Vandy Syams mengatakan, “Enco.id hadir untuk memberikan layanan pembayaran cashless multi-ekosistem dengan beberapa alternatif, yaitu dapat dengan Uang Elektronik berbasis Kartu Contactless maupun dengan QR Payment.
Enco.id juga hadir dengan harapan dapan menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan fintech lainnya. Kami yakin dapat menjalin kemitraan strategis karena produk yang kami buat adalah asli buatan Indonesia dan memiliki kehandalan, serta dapat mengokohkan semangat Nasionalisme.”
Selain itu, Tasa Barley selaku Executive Director Asosiasi Fintech (AFTECH) juga mengatakan bahwa akan mendukung penuh pengembangan multi-ekosistem yang telah enco.id lakukan, terlebih lagi karena enco.id merupakan produsen lokal yang terus berkembang, sehingga layanan dari produk enco.id dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Enco.id memiliki potensi yang sangat baik karena asli buatan dalam negeri dengan kekayaan intelektual milik anak bangsa. Saat ini produk Enco.id telah tersebar di beberapa ekosistem transportasi, seperti ekosistem jalan tol, pelabuhan, dan juga Transjakarta.
Ke depannya, Enco.id akan merambah ke ekosistem lainnya seperti merchant retail serta memenuhi permintaan ekspor terhadap produk reader Enco.id di Kawasan Asia Tenggara.
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved