Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DALAM angka meningkatkan sinergi dan membahas potensi ekspor produk-produk usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) di Provinsi Bengkulu, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan guna mendorong para pengusaha agar mampu menembus pasar luar negeri, Bea Cukai Bengkulu kunjungi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, pada Selasa (10/09) lalu.
Kedatangan Kepala Kantor Bea Cukai Bengkulu, Indriya Karyadi dan jajaran disambut langsung Kepala Kantor Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Erdiwan, S.H., M.Si..
Di kunjungan tersebut, Indriya memaparkan peran Bea Cukai Bengkulu dalam melayani ekspor, impor, fasilitas kepabeanan, hingga layanan pos ekspor.
“Pos ekspor ini sendiri merupakan kanal yang memudahkan pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu untuk memasarkan produk-produk mereka ke luar negeri. Selain mudah, biayanya pun juga jauh lebih murah,” jelasnya.
Indriya pun mengungkapkan fasilitas dan layanan yang diberikan Bea Cukai Bengkulu kepada para pelaku UMKM merupakan salah satu wujud kesungguhan Bea Cukai dalam menjalankan peran sebagai trade fasilitator dan revenue collector yang pada akhirnya dapat ikut membangun perekonomian masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Menanggapi hal itu, Erdiwan menyatakan apresiasinya atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kantor Bea Cukai Bengkulu sebagai salah satu bentuk koordinasi tugas dan fungsi.
Erdiwan turut menyampaikan harapannya agar ke depan para pelaku UMKM bisa dengan mudah memasarkan produk-produk mereka ke Luar Negeri dengan jalan memanfaatkan layanan pos ekspor yang sudah ada. (OL-09)
BEA Cukai telah resmi menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Semester I Tahun 2025.
Bea Cukai membentuk Satgas Nasional Anti-Penyelundupan guna memperkuat pengawasan, menekan praktik ilegal, dan menjaga penerimaan negara.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Bea Cukai tingkatkan pengawasan rokok ilegal melalui Operasi Gurita 2025. Sinergi masyarakat, tokoh agama, & pelaku usaha tekan peredaran barang ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved